Suara.com - Jagat media sosial selalu saja ramai dengan berbagai postingan yang patut dicermati kebenarannya. Apalagi mendekati gelaran Pilpres 2019. Salah satunya adalah sebuah postingan di salah satu akun Facebook bernama Niki Ramzan.
Dalam akun Facebook itu, diunggah sebuah poto dengan narasi:
"Naluri Anak Kecil Itu Tajam Boooss……..
Saat Didatangi Manusia Yang Berbau Antagonis Pasti Menghindar dan Menjauh.
Anak Kecil Itu Otomatis Tau Mana Yang Baik dan Jahat.
Mereka Tau Sedang Berhadapan Dengan Sosok Yang Akan Menghancurkan Masa Depan Mereka Nantinya.
#SalamWaras
#17AprilPrabowoSandi"
Foto itu diunggah pada 20 Februari 2019, menuai 319 like, 122 komentar dan 22 kali dibagikan saat tangkapan layar diambil.
Lantas, benarkah anak-anak siswa SD bersembunyi di kolong meja saat bertemu Jokowi? Atau malah foto tersebut adalah konten editan yang diberikan narasi sedemikian rupa.
Penjelasan:
Dari hasil penelusuran, ditemukan bahwa klaim di narasi sumber tersebut tidaklah sesuai. Siswa SD yang terlihat sedang bersembunyi di kolong meja tersebut adalah siswa SD Negeri Panimbang Jaya 1, Kabupaten Pandeglang, Banten yang sedang melakukan simulasi tanggap bencana gempa.
Di akun terverifikasi milik Sekretariat Kabinet ( instagram.com/sekretariat.kabinet ) dituliskan keterangan sebagai berikut:
“Presiden Joko Widodo meninjau sosialisasi program Tagana Masuk Sekolah di SD Negeri Panimbang Jaya 1, dan memimpin Apel Siaga Bencana di Lapangan Cikadu Indah, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2) pagi,".
Baca Juga: Atiqah Hasiholan Berharap Hakim Adili Ratna Sarumpaet Pakai Hati Nurani
Berita Terkait
-
Timnas U-22 Diguyur Bonus Rp 200 Juta dari Presiden Jokowi
-
Soal Ahmad Dhani, Fahri Hamzah: Jokowi Belum Sadar, Rakyat Sudah Sakit Hati
-
Terima Timnas U-22, Jokowi: Saya dan Seluruh Rakyat Indonesia Sangat Bangga
-
Ahmad Dhani Tulis Surat untuk Menhan, TKN: Itu Upaya Mencari Pembelaan
-
Setelah Diresmikan Presiden, Bandara Wiriadinata Siap Tambah Rute
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya