Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily mengaku tak ambil pusing dengan video viral bagi-bagi sembako yang menggunakan atribut tim sukses pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Bahkan, dia mendorong agar pihak yang mengetahui soal kasus itu untuk melaporkan pelakunya ke Bawaslu bila hal itu dianggap melanggar Undang-undang pemilu.
"Iya dilaporkan saja, sederhana. Kalau memang dinilai melanggar hukum. (Tapi) saya belum lihat videonya. Sebaiknya dilaporkan saja ke pihak Bawaslu kalau memang ada bukti-bukti," kata Ace di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jumat (1/3/2019).
Di sisi lain, Ace memandang apa yang dilakukan oleh relawan Jokowi - Maruf Amin selama ini tidak pernah masuk ke dalam pelanggaran undang-undang pemilu. Dirinya lantas membandingkan dengan apa yang dilakukan oleh relawan pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Karawang, Jawa Barat.
Saat itu tiga relawan emak-emak yang tergabung dalam kelompok relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo - Sandiaga (PEPES) mendatangi satu rumah dan mengatakan kalau Jokowi menang maka pernikahan sejenis akan diperbolehkan.
"Bukan hoaks seperti yang disebarkan ibu-ibu yang ada di Karawang itu ya," pungkasnya.
Sebelumnya, beeredar sebuah video emak-emak dikasih beras bansos atau bantuan sosial dan menyatakan dukungan ke Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Video itu ada di sebuah desa di Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Desa Sinaresmi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Miftahudin mengakui videi itu. Dia mengatakan saat itu tengah dilakukan pembagian beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Desa Sinaresmi.
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, tampak sejumlah ibu rumah tangga memegang beras satu karung dan mengucapkan terima kasih atas program BPNT yang di terima warga. Namun pada detik terakhir ada teriakan dengan menyebut nomor satu dan ibu rumah tangga menyautinya dengan kata lanjut.
"Benar bahwa ibu - ibu dalam video tersebut adalah warga kami dan itu saat pembagian beras BPNT Selasa kemarin," ujar kepada Desa Sinaresmi, Miftahudin kepada sukabumiupdate.com, saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (27/2/2019).
Baca Juga: Fajar/Rian Ditargetkan Lolos ke Perempat Final All England 2019
Berita Terkait
-
Pidato di Munajat 212, Bawaslu Segera Panggil Ketua MPR Zulkifli Hasan
-
Bawaslu Selidiki Dugaan Kampanye Kepala Kemenag Serang di Depan Guru
-
HNW Sesalkan Adanya Kericuhan di Yogyakarta Saat Prabowo Kampanye
-
Debat Pilpres Terakhir Bakal Digelar 13 April, Ini Tema yang Akan Dibahas
-
Cegah Money Politik, Bawaslu Semarang Gelar Sosialisasi Goes To Argorejo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf