Suara.com - Cegah Money Politik, Bawaslu Semarang Gelar Sosialisasi Goes To Argorejo.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada para pekerja seks komersil (PSK) di kawasan lokalisasi Argorejo Sunan Kuning Semarang, Selasa (26/2/2019).
"Semua warga negara memiliki hak pilih termasuk berhak melakukan pengawasan partisipatif, PSK Argorejo bisa melakukan itu semua dalam Pemilu 2019 nanti," kata Muhammad Amin, Ketua Bawaslu Kota Semarang, disosialisasi Bawaslu Goes To Argorejo Sunan Kuning Semarang.
Selain itu, kata Amin, sosialisasi Goes To Argorejo juga memberi pemahaman bersama untuk mencegah adanya money politik menjelang hari pencoblosan. Rumah Karaoke menurutnya berpotensi jadi ajang money politik.
"Potensi money politik di lingkungan Argorejo sangat terbuka, warga sini bisa mencegah bersama-sama. Jika mengetahui adanya pelanggaran tersebut untuk bisa segera melaporkan kepada Bawaslu Kota Semarang, Panwaslu Kecamatan, Kelurahan, hingga tingkat TPS", tuturnya.
Amin menegaskan, PSK juga bisa menjadi anggota Panitia Pengawasan, jumlah pengawas TPS di Kota Semarang baru ada sekitar 900 orang dari total kebutuhan saat ini mencapai 4.542 orang.
"Untuk menyiasati kekurangan pengawas TPS, bisa saja dilibatkan para pekerja seks yang tinggal di Sunan Kuning. Kami masih merekrut pengawas TPS di sini," ucapnya.
Saat pencoblosan nanti, Amin menyatakan akan ada dua TPS di Sunan Kuning. Satu TPS di Gang IV dan satunya lagi di Gang VI.
Ia mengajak kepada penghuni Sunan Kuning yang punya kartu tanda penduduk dari luar Semarang, untuk tetap menggunakan hak pilihnya. Caranya dengan memakai dokumen A5.
Baca Juga: KPK Sita Rumah dan Tanah Pejabat PUPR Seharga Rp 3 Miliar di Sentul City
Diketahui bahwa 500 an warga Resos Argorejo Sunan Kuning Semarang, mereka sangat heterogen karena bukan hanya penduduk asli Semarang.
"Memang warga resos algorejo sunan kuning kebanyakan bukan dari semarang, mereka semua warga pendatang. Kami berterimaksih pada Bawaslu masih memikirkan kita dan melibatkan kita di pesta demokrasi," Kata Suwandi, pengelola Resos Algorejo Sunan Kuning.
Pihaknya akan melakukan pendataan A-5, yang nantinya akan digunakan bagi warga resos Argorejo Sunan Kuning Semarang untuk melakukan pencoblosan dalam pemilu 2019.
Pantauan di lokasi, antusiasme PSK yang ikut sosialisasi cukup tinggi. Ari Istiadi, Koordinator Keamanan SK dari Lentera ASA berkata ada 130 PSK yang datang hari ini.
"Saat pencoblosan, mereka kami minta pulang ke kampungnya masing-masing. Jadinya SK akan ditutup seharian untuk mendukung kelancaran pemilihan umum," ujar Ari.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN