Suara.com - Alat peraga kampanye berupa baliho milik Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin di pertigaan Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, dirusak orang tak dikenal.
Pada sudut kanan bagian bawah baliho, terdapat coretan menggunakan cat warna merah bertuliskan PKI yang diasosiasikan sebagai Partai Komunis indonesia.
Tulisan provokatif tersebut tepat berada di tanda nomor urut paslon. Baliho yang terpasang sejak Senin (25/2/2019) tersebut berukuran 3X2 meter.
“Kami sudah mendapatkan laporan, bahkan kami sudah mengecek ke lokasi. Memang benar, pada APK milik paslon nomor urut 01 tersebut terdapat tambahan tulisan menggunakan cat warna merah. Namun tulisan PKI tersebut mulai agak luntur,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Ahmad Udi Masykur, seperti diwartakan Beritajatim.com, Sabtu (2/3/2019).
Udi kemudian melakukan koordinasi dengan Panwas setempat serta isntansi di atasnya, selain juga melakukan inventarisasi hal serupa.
Namun, hingga semua laporan masuk, tak ditemukan APK yang menjadi korban vandalisme seperti di Desa Panglungan.
“Jadi hanya ada satu baliho milik capres nomor urut 01 yang menjadi korban vandalisme. Sampai sekarang baliho tersebut masih berdiri di pertigaan Desa Panglungan,” kata Udi.
Bawaslu juga sudah meminta keterangan dari warga sekitar. Berdasarkan keterangan pemilik warung yang berdekatan dengan posisi baliho, aksi vandalisme itu kemungkinan dilakukan pada Sabtu dini hari.
Warung tersebut tutup sekitar pukul 23.00 WIB, saat itu baliho belum terdapat coretan. Baru Sabtu pagi warga melihat ada tulisan menggunakan cat warna merah di APK tersebut.
Baca Juga: Syahrini - Reino Barack Nikah, Melly Goeslaw : Tak Perlu Sakit Hati
Apakah pelaku bisa dijerat pasal pidana pemilu? Udi belum bisa memastikan, alasannya Bawaslu masih melakukan kajian. “Kami tidak berani berandai-andai, karena masih melakukan kajian,” ujarnya menegaskan.
Terpisah, anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf, HM Anwar Rachman sangat menyayangkan aksi vandalisme politik tersebut.
Dia menduga, tangan jahil yang melakukan aksi tersebut sengaja ingin memancing agar pendukung paslon 01 marah.
“Kalau marah, tak mampu menahan diri, mereka ganti menuduh kami sebagai anarkis. Dengan begitu, mereka berharap suara Jokowi – Maruf tergerus. Tapi kami tidak akan terpancing, biar yang berwenang menangani,” kata Anwar seusai menghadiri deklarasi relawan Baguss Bersatu (Barisan Gus dan Santri Bersatu) di Jombang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal