Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf menilai dukungan dua putra KH Maimoen Zubair kepada Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno merupakan hal biasa.
Anggota TKN Ida Fauziah mengatakan, meski putra Mbah Moen mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga, namun Maimoen Zubair disebut justru mendukung Jokowi - Ma'rif di Pemilu 2019.
"Orang mungkin melihatnya sebagai hal yang aneh karena orangtua mereka yakni Mbah Moen mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf. Namun kami melihat hal tersebut wajar," kata Ida seperti dilansir Antara, Jumat (1/3/2019).
Sebelumnya dua putra KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yakni Wafi Maimoen Zubair dan Najih Maimoen Zubair hadir dalam deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang dilakukan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (26/2) lalu.
Menuurt Ida, setiap orang memiliki preferensi pilihan politik yang berbeda-beda. Tidak terkecuali pada anak-anak Mbah Moen, terutama PPP.
"Terkait partai, kami tidak ingin ikut campur. Namun, yang dapat digaris bawahi yaitu meskipun berbeda pendapat dan pilihan politik, tidak ada rasa benci ke masing-masing kandidat," ujar Ida.
Ida menuturkan, kehadiran dua putra Mbah Moen pada acara itu sebagai hal yang biasa saja. Masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan perbedaan pilihan dan pandangan politik.
Politikus PKB ini mengaku cukup mengenal karakter pemilih di Jawa Tengah yang merupakan basis kuat bagi pasangan Jokowi -Ma'ruf. Menurut Ida, masyarakat Jateng tidak mendasarkan pilihannya karena kebencian terhadap paslon yang lain.
"Jadi sikap politik putra Mbah Moen merupakan bagian dari demokrasi, yang memungkinkan orang bisa berbeda pendapat dan pilihan politik, serta bukan faktor kebencian terhadap Jokowi," jelasnya.
Baca Juga: Aturan Belum Ada, Pemkot Depok Minta Warga Tak Gunakan Kantong Plastik
Lebih lanjut Ida mengatakan bahwa di kubu paslon 02 juga terjadi perbedaan pilihan. Seperti yang dilakukan oleh keluarga besar Uno di Gorontalo yang memilih untuk mendukung pasangan Jokowi-KH Ma ruf ketimbang Prabowo Sandiaga Uno.
"Jadi sekali lagi perbedaan pilihan itu hal yang biasa dalam demokrasi. Tapi kami yakin bahwa masih lebih banyak masyarakat yang mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf ketimbang pasangan lainnya," kakatanya.
Berita Terkait
-
Naik Becak Motor, Jokowi dan Iriana Resmikan Rusunawa di Gorontalo
-
Lahan Rumah Ibadah Kerap Berkonflik, Jokowi Beri 34 Sertifikat Tanah Wakaf
-
Ani Yudhoyono Minta AHY Turun ke Masyarakat di Pemilu 2019
-
Timses Jokowi: Mari Kita Llihat Siapa yang Ada di Sekeliling Prabowo
-
Sekjen FUI: Jika Salah Pilih Pemimpin di Pilpres 2019 Habislah Umat Islam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf