Suara.com - Suara.com - Polsek Cimanggis berhasil meringkus kelompok begal yang sering beraksi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Kelompok begal yang berhasil diamankan Polsek Cimanggis antara lain, M R (14 ), Yahya (20) dan Sulistiono (22).
"Kelompok begal ini ada tiga orang yang sudah kita amankan. Ada satu orang masih buron atas nama Ripai," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud, Senin (4/3/2019).
Suyud mengatakan, ketiga pelaku begal yang diamankan ini berawal pelaku berinisial M R (14) membegal korbannya bernama Andri Nurhadi warga Cipayung, Jakarta Timur di Warung Kopi Jalan Bungur Raya RT03/07, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
Korban kata Suyud, langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cimanggis.
"Kami langsung bergerak dan menangkap pelaku, MR di Kampung Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Sabtu (2/3/2019)," katanya.
Setelah mendapatkan informasi dari pelaku, Polisi mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku lain yaitu, Yahya (20) dan Sulistiono (22).
Suyud melanjutkan, para tersangka begal sudah sering melakukan aksinya di wilayah Kota Depok seperti di daerah Jalan Bungur Raya, Jalan Kapitan, Leuwinanggung, Radar AURI dan sekitar Apartemen Cibubur, Jakarta Timur.
Kawanan tersebut berhasil mengambil telepon genggam dari korbannya yang berada di wilayah tersebut. Meski begitu, saat ini petugas masih terus mengembangkan kasus tersebut.
Baca Juga: Piala Presien 2019, Milomir: Barito Akan Memberikan Masalah Bagi Arema
"Satu pelaku masih buron dan kita kembangkan kasus ini," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
- 
            
              Begal Kembali Beraksi di Daan Mogot, Korban Ditusuk di Dada Sampai Tewas
 - 
            
              Tak Ada Makan Siang, Tobroni Aniaya Istri sampai Tidak Bisa Jalan
 - 
            
              Cucu Dicabuli Orang Misterius di Kuburan, Nenek J Bingung Tak Mau Makan
 - 
            
              Dapat Panggilan karena Sering Bolos, Bocah SMP Nekat Gantung Diri
 - 
            
              Tuduh Istri Pilih Kasih, Hari Banting Bayi Tiri sampai Tewas
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional