Suara.com - Aksi pencabulan anak kembali terjadi, kali ini menimpa seorang bocah 3 tahun berinisial KAP. Ia menjadi korban pencabulan pelaku misterius di area pemakaman Perumahan Wisma Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Saat ini, bocah malang itu dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kondisinya dilaporkan masih mengalami trauma.
Nenek korban berinisial J mengatakan, kondisi KAP masih dirawat karena mengalami sakit di area sensitifnya.
"Cucu dan mantu saya masih di RS Polri Kramat Jati karena masih menjalani perawatan," ujar J kepada Suara.com, Jumat (1/3/2019) saat ditemui di kediamanya di wilayah Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Menurut sang nenek, selama ini di area tempat pemakaman tersebut tidak pernah terjadi peristiwa pencabulan seperti yang menimpa cucunya saat ini.
Atas kejadian yang menimpa cucunya itu, perempuan 50 tahun itu mengaku sangat sedih dan bingung yang disebutnya sudah seperti orang gila. Ia bahkan mengaku sempat tidak nafsu makan karena memikirkan nasib cucunya.
"Saya jujur sedih melihat cucu menjadi korban pencabulan orang tidak kenal siapa yang melakukan. Berharap pelakunya dapat ditangkap polisi," harapnya.
Diketahui, peristiwa pencabulan yang menimpa KAP itu sudah berlangsung sejak awal Februari 2019 lalu.
Hingga kini, siapa pelaku pencabulan itu masih misteri. Sejak kasus pencabulan itu dilaporkan oleh orang tua korban, polisi belum berhasil menangkap pelaku.
Baca Juga: Tim Prabowo Pastikan Sudah Putus Hubungan dengan Ratna Sarumpaet
Meski demikian, perempuan paruh baya itu masih memiliki asa, polisi bakal mengungkap kasus pencabulan yang menimpa cucu kesayangannya itu.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Derita Pengurus TPU, Balitanya Dicabuli di Area Kuburan
-
30 Kali Cabuli Pacar SMA, Pemuda di Cilegon Terancam 15 Tahun Penjara
-
Dicabuli di Kuburan, Sperma Pelaku Menempel di Korban
-
Dapat Panggilan karena Sering Bolos, Bocah SMP Nekat Gantung Diri
-
Tak Nafsu Lihat Istri Hamil, Joko Nekat Cabuli Bocah 7 Tahun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai