Suara.com - Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis menjelaskan ihwal adanya penolakan politikus Partai Demokrat Andi Arief saat ditangkap polisi atas kasus narkoba. Saat dibekuk di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat Minggu (3/3/2019) kemarin, Andi Arief sempat menolak untuk menjalani pemeriksaan urine.
Idham menduga, aksi penolakan tes urine itu dilakukan Andi Arief dalam kondisi diduga habis mengonsumsi sabu-sabu.
"Yang bersangkutan terlihat jelas dalam kondisi habis menggunakan (sabu) dan menolak untuk di test urine," kata Idham di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Selain menolak dites urine, Andi Arief sempat membuah alat isap sabu alias bong saat polisi melakukan penangkapan. Bahkan, polisi terpaksa membongkar kloset hotel untuk mencari bong yang telah dibuang Andi Arief.
Terkait kasus ini, polisi juga meringkus seorang perempuan terkait penangkapan Andi Arief. Kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mabes Polri.
Berita Terkait
-
Digerebek Saat Habis Nyabu, Andi Arief Panik dan Buang Bong ke Kloset
-
Demokrat: Penangkapan Andi Arief Masih Simpang Siur!
-
Terkait Narkoba, Sandy Tumiwa Ditangkap Polisi di Sebuah Hotel
-
Edarkan 10 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi, 5 Orang Diancam Hukuman Mati
-
Gara-gara Pesta Sabu, Asa Yusron Nikahi Sang Kekasih Kandas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu