Suara.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menanggapi penangkapan Andi Arief karena diduga menggunakan sabu.
Tanggapan itu disampaikan eks aktivis reformasi tersebut melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @budimandjatmiko, Senin (4/3/2019).
Budiman Sudjatmiko mempertanyakan nikmatnya narkoba kepada Andi Arief dan membandingkannya dengan kenikmatakan berdiskusi ide-ide buah pemikiran orang besar.
"Apa sih nikmatnya narkoba, ndi? Bukankah lebih nikmat berdiskusi ide-ide besar buah pikir orang-orang besar & KITA SENDIRI serta mewujudkannya dlm masyarakat?" cuit Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko berkicau bahwa Andi Arief telah memilih jalan dengan teman di sekelilingnya. Dia merasa sedih dan berharap tudingan narkoba itu tidak benar.
"Kamu sedang memilih jalanmu dengan memilih jenis teman macam apa di sekitarmu. Sedih & moga-moga tuduhan itu tidak benar," kicau Budiman Sudjatmiko.
Bukan cuma itu, Budiman Sudjatmiko juga mengingat masa berdebat di kos dan merencanakan banyak hal besar untuk Indonesia.
"Bukan berujung begini saat 25 tahun lalu kita berdebat di kost2an di Sendowo UGM, saat kita merencanakan banyak hal besar u/ Indonesia kan? Aku berusaha tetap di jalanku, tp kamu memilih teman2 yg tak pernah bertaruh nyawa bersamamu. Mereka datang saat nikmat," cuit Budiman Sudjatmiko.
Memang, Andi Arief dan Budiman Sudjatmiko adalah karib. Mereka sama-sama menjadi aktivis untuk menumbangkan rezim orde baru sekaligus mengawali masa reformasi.
Karier Andi Arief terbilang cukup moncer di dunia politik Tanah Air. Andi bukanlah orang baru dalam dunia politik, sejak masih menjadi mahasiswa Andi Arief sudah aktif menyuarakan pro-demokrasi melawan rezim Soeharto saat itu.
Pada 1996, Andi tercatat pernah menjadi Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) yakni salah satu organisasi yang menaungi para aktivis menggalang aksi demonstrasi menolak pemerintahan Soeharto. Di bawah naungan SMID, Andi Arief aktif menjalankan aktivitas politik melawan rezim orde baru.
Pada 28 Maret 1998, tepatnya dua bulan sebelum Soeharto lengser, Andi Arief secara tiba-tiba menghilang. Ia diculik oleh Tim Mawar dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Saat itu, Prabowo Subianto baru saja dilantik menjadi Panglima Kostrad.
Andi tak sendiri, ia bersama Suyat, Mugiyanto dan Nezar Patria juga turut menjadi korban penculikan.
Beruntung, Andi Arief menjadi salah satu aktivis yang dibebaskan, sementara masih ada beberapa rekan Andi Arief lainnya yang hingga kini tak diketahui rimbanya.
Berita Terkait
-
Siapa Pemilik Tas Perempuan di Kamar Hotel Andi Arief saat Ditangkap?
-
Polisi Bongkar Kloset Tempat Andi Arief Buang Bong Alat Isap Sabu
-
Digerebek Saat Habis Nyabu, Andi Arief Panik dan Buang Bong ke Kloset
-
Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Kadiv Advokasi Demokrat Akan ke Polda
-
Sosok Ini di Layar TV, Andi Arief Dibekuk Saat Nonton Acara Dangdut?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan