Suara.com - Pascapenangkapan terkait narkoba, kicauan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali diungkit warga Twitter.
Seperti diketahui, Andi Arief dicokok polisi saat memakai sabu di sebuah hotel mewah di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) malam.
Usai penangkapan tersebut, jejak digital cuitan Andi Arief melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @AndiArief__, kembali viral.
Kembali ke 2016, Andi Arief sempat berkicau tentang ajakan untuk mendukung pemulangan buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Tapi di cuitannya tersebut, Andi Arief menyebutkan syarat jika pelakunya ditangkap dan disandingkan dengan rencana Jaksa Agung terkait hukuman mati narkoba.
"Kita dukung pemulangan buronan BLBI, dengan syarat jika pelakunya ditangkap dan disandingkan dengan rencana Jaksa agung hukum mati narkoba," cuit Andi Arief pada 23 April 2016 pukul 16.02 waktu setempat.
Cuitan tersebut kembali viral dan mendapatkan respons dari warga Twitter. Mereka menghubungkannya dengan sosok Andi Arief kini yang terjerat setan narkoba.
"Hukum mati penikmat narkoba," cuit akun @Ju****a
"Hukum mati hahahaha," kicau akun @Jho******200.
"Sudah siap kayanya dimatiin," cuit akun @a****it.
"Jangan dulu lah. Dunia biar ada keseimbangan. Ada yang baik dan ada yang go***k macam kau. Narkoba uda tau dilarang malah dikonsumsi. Go***k namanya," kicau akun @gu*****ch
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M. Iqbal mengatakan, Andi Aried positif menggunakan narkoba jenis sabu. Hasil itu didapat setelah Andi Arief menjalani tes urine.
"Kami sudah juga melakukan tes urine, terhadap saudara AA (Andi Arief) dan positif mengandung metamin atau jenis narkoba yang biasa disebut shabu," ujar Iqbal.
BNN sendiri saat ini tengah melakukan asesment medis terhadap Andie Arief atas pengajuan dari pihak penyidik. Asesment itu diperlukan guna mengetahui sejauh mana tingkat kecanduan Andi terhadap obat-obat terlarang yang ia konsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Kabinet Prabowo: Bakal Dicopot dari Menteri BUMN Lalu Jadi Menpora?
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
-
Apa Tugas DKP? Jenderal Djamari Chaniago Dulu Jadi Anggotanya dan Pecat Prabowo dari TNI
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini