Suara.com - Wakil Ketua DPR yang juga Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon menuding pemerintahan Jokowi gagal dalam menanganin persoalan narkoba. Buntutnya, Politisi Demokrat Andi Arief ditangkap polisi karena menggunakan sabu.
Fadli Zon menilai peredaran narkoba di Indonesia yang masih meluas dianggap menjadi peluang bagi Andi Arief menggunakan narkoba. Fadli Zon pun mengklaim data pengguna narkoba dalam 4 tahun terakhir meningkat.
"Ini kan berarti orang bisa mudah mendapat narkoba saja merupakan satu peluang untuk pengguna. Narkoba ini sudah masuk ke semua lini mulai dari elit sampai rakyat. pengguna narkoba ini dalam empat lima tahu ini meningkat tajam, bukan menurun artinya pemerintah sekarang menurut saya gagal dalam menangani persoalan narkoba," ujar Fadli Zon di Gedung Nusantara 3, Senayan, Jakarta, Selasa (5/03/2019).
Fadli Zon juga menyebut Indonesia sekarang ini bukanlah negara tujuan investor saja, melainkan tujuan narkoba dari negara lain. Hal ini dikatakan karena jumlah narkoba yang masuk ke Indonesia tidaklah sedikit
"Sekarang Indonesia bukan menjadi negara tujuan investasi saja, menjadi tujuan narkoba dari negara lain dan masuknya semakin leluasa. Kita tidak tahu berapa ratus ton atau ribu ton yang masuk," ujar Politisi Gerindra itu.
Berita Terkait
-
Ruhut Sitompul: Untung Tim Prabowo Tak Tahu Alamat Tuhan, Pasti Ikut Salah
-
Foto Penangkapan Andi Arief Tersebar, Demokrat: Bertujuan Membunuh Karakter
-
Andi Arief Kena Sabu, Cuitannya di 2016 Soal Hukum Mati Narkoba Viral Lagi
-
Demokrat Sebut Foto-foto Penangkapan Andi Arief Sumbernya Tidak Jelas
-
Heboh Foto Perempuan Diduga Bareng Andi Arief, Begini Kata BNN
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap