Suara.com - Puluhan warga Kecamatan Kota Lahat, Sumatera Selatan tak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Presiden dan Legislatif 17 April mendatang.
Akibatnya, warga kebingungan jika ingin menggunakan haknya sebagai warga negara untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal tersebut dikeluhkan warga Kota Lahat, Hendro Setiawan (46) yang mengaku bingung dengan hilangnya nama dirinya dan istrinya saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lahat 2018 lalu.
Kala itu, ia bersama istrinya masih tercatat sebagai DPT di tempat tinggalnya.
"Ini yang membuat kami heran dan bertanya tanya. Kalau nanti ingin mencoblos, prosedurnya seperti apa nantinya," jelas Hendro, Rabu (6/3/2019).
Hendro melanjutkan, kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh dirinya sekeluarga. Bahkan, ada beberapa yang sudah meninggal dan pindah tempat domisili juga masih tercatat sebagai DPT tersebut.
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat Nana Priatna mengaku telah mendapatkan laporan mengenai permasalahan DPT yang dialami masyarakat tersebut.
Nana bahkan menegaskan, masyarakat masih bisa menggunakan hak suaranya dengan melapor ke petugas PPS setempat.
"Tetap bawa kartu identitas resmi. Akan tetap didata nantinya dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP2) sebelum tanggal 17 Maret," katanya.
Baca Juga: Terima Investasi Baru Senilai Rp 21 Triliun, Grab Bakal Gempur Gojek
Terkait masih ditemukannya DPT ganda dan yang sudah meninggal masih tercatat sebagai DPT, Nana menduga pihak keluarga yang bersangkutan enggan melapor ke KPU. Begitu pula, jika ada DPT yang pindah domisili, seharusnya juga melapor.
"Jadi mereka masih tercatat di lokasi lama, dan juga tercatat di lokasi baru. Tapi semuanya akan kita benahi secepatnya agar warga dapat menggunakan hak pilihnya," jelasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah