Suara.com - Polisi belum bisa tangkap pemasok sabu untuk Andi Arief. Bahkan polisi belum menemukan jaringan pemasokk sabu Andi arief.
Mabes Polri masih melakukan penelusuran. Andi diketahui positif mengonsumi narkoba dan sedang menjalani proses rehabilitasi.
"Jaringannya masih didalami, hasil konfirmasi saya terakhir kepada Direktorat Tindak Pidana Narkoba masih didalami siapa yang menjadi pemasok," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, Jumat (8/3/2019).
Polisi sudah menyerhakan kasus narkoba Andi Arief kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk proses rehabilitasi. Ia pun enggan memberikan keterangan lanjut soal Andi.
"Untuk Andi Arief yang pas untuk menjelaskan adalah dari BNN, dari Direktur rehabilitasi karena saat ini saudara AA proses rehabilitasi. Mengenai urut-urutan rehab sana yang berkompeten menjelaskan, materinya apa sana yang menjelaskan. Kasus dikepolisian sudah selesai," katanya.
Diketahui kasus yang menjerat Andi Arief terkait penyalahgunaan narkotika tidak dinaikkan ke tingkat penyidikan oleh polisi. Alasannya, Andi Arief dianggap hanya pengguna dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi.
Pengacara Andi Arief, Dedi Yahya menyebutkan kliennya akan dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) untuk menjalani rehabilitasi atas kasus penggunaan narkoba jenis sabu-sabu. Selama proses rehab, Wasekjen Partai Demokrat itu bakal menjalani rawat jalan di RSKO.
"Bagian dari rehab ada rawat inap ada rawat jalan. Kebetulan pak Andi rawat jalan. Silakan dirujuk ke rumah sakit yang mana yang bersedia Pak andi gitu ya. Jadi RSKO mungkin seperti itu," kata Dedi.
Baca Juga: GRAFIS: Andi Arief dan 8 Politikus di Pusaran Narkoba
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total