Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait rencana Persaudaraan Alumni atau PA 212 yang akan menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD DKI Jakarta terkait pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk, Jumat hari ini. Anies menilai aksi itu bagian dari aspirasi masyarakat.
Anies mengatakan, aksi yang rencananya bakal digelar di DPRD DKI usai salat Jumat itu adalah bentuk aspirasi masyarakat yang mendukung janji kampanyenya untuk menjual saham perusahaan produsen bir tersebut.
"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami," kata Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan Jumat (8/3/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengkaitkan hal ini dengan pemilu legislatif yang akan digelar 17 April mendatang.
"Apalagi bulan depan adalah pileg, silahkan ditanyain aja para caleg itu, anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan, atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat," ujar Anies.
Diketahui, Persaudaraan Alumni atau PA 212 akan melakukan aksi unjuk rasa menuntut DPRD DKI Jakarta agar segera merestui rencana Pemprov DKI menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.
Aksi tersebut akan digelar di depan kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) pukul 13.00 WIB.
Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, rencana demo itu dilakukan untuk mendesak penjualan saham perusahaan produsen bir tersebut segera dilakukan.
"Banyak gabungan, alumni 212, betul, iya soal saham Delta bir yang tidak mau dihentikan oleh anggota DPRD. Tuntutannya kita untuk segera cabut saham Delta bir agar pemprov lepas," kata Novel saat dihubungi, Kamis (7/3/2019).
Baca Juga: Sandiaga Bela Robertus Robet Dituduh Hina TNI: Itu Bentuk Ekspresi
Menurut dia, rencana pelepasan saham bir itu harus segera dilakukan untuk memenuhi janji kampanye Gubernur Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Bersikeras Lepas Saham DLTA, Anies: Jakarta Butuh Air Bersih Bukan Alkohol
-
Besok, Anies Resmikan 6 Sekolah Percontohan Ramah Lingkungan dan Difabel
-
Dukung Anies Jual Saham Anker Bir, Alumni 212 Demo ke DPRD Besok
-
Tak Dilibatkan Pemprov Soal Tarif MRT, DPRD DKI: Kami Cuma Tukang Stempel
-
Dishub DKI Bantah Tak Libatkan DPRD DKI Bahas Tarif MRT dan LRT Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka