Suara.com - Seorang diplomat Amerika Serikat tepergok membawa peluru mortir yang diletakkan di bagasi pesawat, yang mendarat di Bandara Internasional Sherementyevo, Moskow, Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada hari Sabtu (9/3) akhir pekan lalu.
Kekinian, seperti diberitakan Sputnik News, Senin (11/3/2019), Kemenlu Rusia telah meminta Departemen Luar Negeri AS untuk menjelaskan insiden tersebut.
"Tampaknya Amerika Serikat sedang mencoba menguji kemampuan keamanan Rusia bukan hanya dari luar, dengan secara teratur mengirimkan kapal perang dan pesawat mereka dalam serangan provokatif di dekat perbatasan kami, tetapi dari dalam juga. Bahkan dengan menggunakan karyawan kedutaan mereka", demikian pernyataan resmi Kemenlu Rusia.
Pada Sabtu pagi waktu setempat, aparat keamanan bandara menemukan mortir saat penyaringan bagasi pesawat.
Belakangan diketahui, mortir tersebut berada dalam bagasi milik diplomat AS. Polisi Rusia memastikan, mortir itu dilengkapi detenonator tapi tanpa bahan peledak. Meski begitu, terdapat jejak bahan peledak pada selongsong mortir.
Diplomat AS yang tak disebutkan namanya itu mengakui, mortir tersebut miliknya. Namun, ia mengetahui mortir itu tak berpeledak dan dibelinya sebagai suvenir.
Setelah kejadian itu, diplomat AS tersebut berhasil menumpangi penerbangan lain ke New York AS tanpa mortir.
“Meski begitu, seorang diplomat membawa mortir ke negeri kami adalah ancaman serius. Berdasarkan pengakuannya, maka perbuatan ini dilakukan secara sengaja.”
Baca Juga: Bebas dari Tuduhan Membunuh Kim Jong-nam, Siti Aisyah Pulang Sore Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan
-
Awardee LPDP PK 2025 Gelar Berani Bermimpi untuk Dorong Akses Pendidikan bagi Anak Muda
-
Kemenhut Klarifikasi Pernyataan Bupati Tapsel: Tidak Satupun Izin Penebangan Kayu Sejak Juli 2025
-
Bareskrim Buru 'Hantu' di Balik Tumpukan Kayu Gelondongan Banjir Dahsyat Sumatra
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru