Suara.com - Polisi Israel melarang azan dikumandangkan dari Masjid Al-Aqsha, tempat suci ketiga umat Muslim, dan menyerang orang Palestina yang berkumpul di luar Bab Al-Asbat, salah satu gerbang utama menuju Kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Tua Al-Quds (Jerusalem).
Polisi Israel melarang orang menunaikan Salat Isya setelah polisi Israel menutup semua gerbang ke masjid itu untuk menghalangi orang beribadah di dalam tempat suci ketiga umat Muslim tersebut, kata beberapa saksi mata.
Jamaah telah menunaikan salat sejak siang hari pada Selasa (12/3) di luar gerbang ke kompleks Masjid Al-Aqsha setelah polisi menyerang orang yang beribadah di dalam kompleks itu dan mengusir mereka ke luar sebelum menutup semua gerbang dan melarang orang secara bebas beribadah di dalamnya. Polisi Israel menuduh "orang Muslim telah membakar pos polisi di dalam kompleks tersebut".
Rakyat Palestina telah membantah tuduhan mengenai pembakaran itu, kata Kantor Berita Palestina, WAFA yang dilansir dari Antara, Rabu (13/3/2019) pagi.
Sebagian warga Palestina menegaskan bahwa pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh polisi Israel sendiri atau antek mereka untuk digunakan sebagai dalih bagi penutupan kompleks itu sebagai bagian dari rencana untuk memaksa ditutupnya tempat ibadah Bab Ar-Rahmah. Polisi Israel telah berusaha melakukan penutupan tersebut selama lebih dari tiga pekan.
Beberapa saksi mata mengatakan banyak polisi yang ditempatkan di dalam Kota Tua. tapi terutama di Gerbang Masjid Al-Aqsha menghalangi orang Palestina yang datang untuk menunaikan Shalat Isya di tempat terbuka di luar Bab Al-Asbat.
Baku-hantam terjadi di satu tempat dan polisi menggunakan kekerasan untuk mengusir orang yang mau beribadah.
Komisi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan organisasi itu membawa empat orang yang cedera karena dipukuli ke rumah sakit.
Polisi Israel, katanya, menyerang petugasnya di Bab Al-Asbat dan melarang mereka berada di daerah tersebut.
Baca Juga: Warga Ungkap Penemuan 30 Kg Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sibolga
Berita Terkait
-
Polisi Israel Usir dan Pentung Muslim yang Sedang Ibadah di Masjid Al-Aqsha
-
Nvidia dan Intel Bersaing Rebut Produsen Chip Israel, Mellanox
-
Meski Dilanda Perang dan Kesulitan, Afghanistan Sumbang Pengungsi Palestina
-
Bayi 40 Hari di Palestina Jadi Korban Serangan Brutal Tentara Israel
-
Menuju Bulan, Robot Israel Kirim Foto Selfie Berlatar Bumi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!