Suara.com - Pemerintah Kota atua Pemkot Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status darurat bencana. Sebab terjadi bencana angin kencang yang merusak 527 rumah penduduk di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Kejadian angin kencang ini pada Minggu (10/3/2019) lalu. Bencana alam yang melanda Kota Kupang telah mengakibatkan 527 unit rumah penduduk rusak diterjang angin kencang dan tertimpa pohon yang tumbang akibat terpakaan angin.
"Kerusakan yang ditimbulkan akibat angin kencang sangat besar karena rumah penduduk yang mengalami kerusakan mencapai 527 unit rumah. Pemerintah Kota Kupang akan memberikan bantuan terhadap para korban bencana di Kota Kupang," kata penjabat Sekda Kota Kupang, Yos Rara Beka di Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (13/3/2019).
Menurutnya Pemkot Kupang telah mengalokasikan anggaran dari dana APBD II Kota Kupang sebesar Rp 1,1 miliar untuk membantu perbaikan rumah para korban bencana alam angin kencang.
Bantuan yang diberikan kata Yos disesuaikan dengan tingkat kerusakan yaitu rusak berat mendapat bantuan Rp 7,5 juta, rusak sedang Rp 5 juta sedang rusak ringan mendapat bantuan Rp 2,5 juta.
"Para korban bencana pasti akan mendapat bantuan dari Pemkot Kota Kupang sehingga bisa memperbaiki kembali rumah yang rusak akibat terjangan angin kencang. Pendistribusian bantuan segera dilakukan pemerintah daerah ini," tegas Yos. (Antara)
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan Mulai Siang Hari
-
Pakai APBD, Pemkot Kupang Akan Pulangkan PSK Karang Dempel
-
Saksi Kebakaran di Muara Baru: Angin Kencang Bikin Kobaran Api Meluas
-
Awas Auto Baper, 6 Pose Manja Marion Jola Bareng Pacar
-
Jabodetabek Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir Siang Nanti
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka