Suara.com - Ketika banyak caleg berlomba-lomba membuat dan memasang alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho, maupun poster yang terbilang bombastis dan mahal, Niswandi Esa justru sebaliknya.
Caleg Partai Gerindra untuk DPRD Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tersebut membuat spanduk, baliho dirinya memakai karung bekas beras.
Lelaki berusia 38 tahun tersebut mengakui, membuat APK dari karung beras karena tak memunyai biaya kampanye.
"Saya tidak punya biaya" kata Niswandi Esa seperti diberitakan Kabarmakassar.com—jaringan Suara.com.
Pada karung beras berwarna putih tersebut, Niswandi menuliskan sendiri jargon-jargonnya semisal, “Untuk DPR Kabupaten 2 Gerindra 1. Niswandi Esa, Politik bukan hanya untuk orang kaya.”
APK dari karung beras milik Niswandi itu dipasang di sejumlah jalan Kelurahan Dulmayo Utara, Kecamatan Telaga Biru.
Karena terbuat dari karung beras dan ditulis tangan, maka foto Niswandi tak ada pada APK tersebut.
“Tapi sudah 100 APK dari karung beras saya sebar di daerah pemilihan. Saya mau mengubah pola pikir warga, bahwa politik itu bukan hanya untuk orang kaya,” tegasnya.
Selain itu, kata Niswandi, cara yang dipakainya juga ramah lingkungan sebab tak menggunakan barang baru untuk dipakai berkampanye.
Baca Juga: DPR RI Gelar Rapat Bahas Dampak Gempa NTB
“Ya daripada nanti bikin mahal-mahal jadi sampah,” tukasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo Wahyudin Akili menuturkan, belum bisa memastikan apakah APK milik Niswandi itu sesuai aturan atau justru melangagr.
"Kami akan kaji dulu bersama tim hukum. Baru bisa diketahui apakah APK seperti itu melanggar atau tidak,” terangnya.
Berita Terkait
-
Naik Becak Motor, Jokowi dan Iriana Resmikan Rusunawa di Gorontalo
-
Lahan Rumah Ibadah Kerap Berkonflik, Jokowi Beri 34 Sertifikat Tanah Wakaf
-
Keluarga Sandiaga Uno Membelot Dukung Dirinya, Jokowi: Terima Kasih
-
Jokowi ke Gorontalo Bagikan Kartu Indonesia Pintar dan Tinjau Panen Jagung
-
4.987 Jiwa Terdampak Banjir di Boalemo Gorontalo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf