Suara.com - Presiden Jokowi menyerahkan 34 sertifikat tanah wakaf di Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/3/2019). Sertifikat tersebut diserahkan Jokowi kepada 12 orang perwakilan seusai ibadah salat Jumat.
Jokowi mengatakan, masih banyak tanah wakaf yang diperuntukkan untuk masjid atau bangunan lainnya tapi belum memiliki legalitas.
Akibatnya, banyak ditemui sengketa yang melibatkan keluarga ahli waris tanah wakaf di kemudian hari.
Karenanya, pemerintah beberapa tahun belakangan memberikan kemudahan dan percepatan bagi pengurusan dan penerbitan sertifikat bagi tanah wakaf maupun tanah hak milik.
"Kami tidak ingin banyak sengketa. Baik tanah hak milik maupun tanah wakaf, sehingga saya perintahkan kepada Menteri ATR/Kepala BPN untuk segera menyelesaikan ini, baik tanah wakaf maupun tanah hak milik agar bersertifikat," ujar Jokowi.
Kesemua bidang tanah wakaf tersebut tersebar di Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato dengan luas lahan keseluruhan mencapai 41.447 meter persegi.
Jokowi menuturkan, alasan membagikan sertifikat tanah wakaf karena kerap mendengar adanya sengketa lahan setiap melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.
"Kenapa sertifikat tanah wakaf ini dibagikan? Setiap saya masuk ke desa, ke kampung, di luar Jawa maupun di Jawa, selalu yang masuk ke telinga saya adalah sengketa lahan, sengketa tanah," kata Jokowi.
Kata Jokowi, percepatan penerbitan sertifikat bagi tanah wakaf ini akan terus dilakukan.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Minta AHY Turun ke Masyarakat di Pemilu 2019
Program tersebut menjadi bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, yang pada tahun 2018 berhasil melampaui target dengan penerbitan lebih dari 9 juta sertifikat.
"Sudah ratusan ribu tanah wakaf yang telah kita serahkan dan sudah 12 juta tanah hak milik yang diberikan kepada masyarakat. Untuk apa? Sekali lagi agar tidak terjadi sengketa tanah," ucapnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan legalitas atas tanah wakaf tersebut diharapkan bisa menekan konflik atau sengketa lahan rumah ibadah.
Berita Terkait
-
Jokowi: Permintaan Jagung Masih Banyak
-
PDIP Target Jokowi - Ma'ruf Amin Menang 60 Persen Suara di Lampung
-
Keluarga Sandiaga Uno Membelot Dukung Dirinya, Jokowi: Terima Kasih
-
Gelar Safari Kebangsaan, PDIP Perkuat Basis Milenial dan Petani di Lampung
-
Jokowi ke Gorontalo Bagikan Kartu Indonesia Pintar dan Tinjau Panen Jagung
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas