Suara.com - Desa Watu Bonang, Ponorogo, Jawa Timur tak hanya ditinggalkan warga akibat beredarnya isu kiamat. Bahkan, nyaringnya isu akhir zaman di desa itu pun membuat perempuan Katyiem (45) terpaksa sendirian setelah ditinggal pergi sang menantu ke Malang karena khawatir akibat isu kiamat di tempat tingganya.
Menantu tersebut meninggalkan putri kandung Katiyem tanpa alasan yang jelas, pukul 22.00, Senin lalu (4/3/2019). Putrinya hanya ditinggali pesan bahwa suaminya itu pergi ke Malang. Menyusul rombongan lain yang sudah berangkat terlebih dahulu.
"Heran juga, baru saja nikah sama anak saya," kata Katiyem seperti dikutip Beritajatim.com, Rabu (13/3/2019).
Katiyem turut bersedih mengingat umur pernikahan anaknya baru delapan bulan. Pun belum dikaruniai buah hati. Si menantu berangkat saat hujan lebat dan hanya membawa pakaian. Tidak bawa apa-apa, cuma pakaian yang dikenakan dan mungkin sejumlah uang.
"Sebenarnya anak saya sudah berusaha mencegah. Tetapi dihiraukan oleh suaminya,’’ katanya.
Beruntung, menantunya itu tak ikut menjual harta benda di rumahnya sebelum pergi. Berbeda dengan warga lain yang telah berangkat lebih dulu. Tiga keluarga yang telah berangkat satu bulan lalu menjual tanah dan rumah beserta isinya. Hasil penjualan digunakan utuk bekal menuntut ilmu di Malang.
"Alhamdulillah harta benda yang ada di rumah tidak dijual olehnya," tandasnya.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO