Suara.com - Warga Ponorogo mendadak pindah ke Malang karena isu akan kiamat di daerahnya. Mereka adalah warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo.
Pemerintah Desa Watu Bonang mencatat ada 16 kepala keluarga yang pindah ke Malang, Jawa Timur.
Kebanyakan dari mereka membawa seluruh sanak keluarga. Jadi ada yang rumahnya dikosongkan, bahkan sampai dijual.
”Keluarganya juga dibawa ke Malang,” kata Kepala Dusun Krajan, Sogi, Rabu (13/3/2019).
Dari 16 KK itu, semuanya ada 52 jiwa, dengan rincian 23 perempuan dan 29 laki-laki. Secara administrasi, mereka masih menjadi penduduk Desa Watu Bonang, karena tidak ada yang mengurus surat pindah.
"Jangankan Pemdes dipamiti. Lha wong sanak saudaranya saja juga tidak dipamiti. Mereka biasanya pergi saat malam hari,” katanya.
Ditanya masalah yang melatarbelakangi, Sogi memastikan tidak ada masalah dengan tetangga. Dia justru menyebut mayoritas warga yang pergi ke Malang tersebut, secara sosial berperilaku baik. Mereka pun memiliki ilmu agama yang cukup mumpuni.
”Saya kira tidak ada masalah dengan warga lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sogi sempat mengemukakan bahwa ke-16 keluarga tersebut sudah mulai pergi sekitar sebulan lalu dari desa tersebut.
Baca Juga: Gegara Viral Info Kiamat, Warga Desa Ini Dikabarkan Pindah
"Mereka perginya tidak bersamaan, mulainya sudah sebulan yang lalu," katanya di rumahnya, Rabu (13/3/2019).
Sogi mengungkapkan, tidak semua warga yang pergi ke Malang tersebut menjual rumah maupun tanah mereka. Hanya ada tiga keluarga yang menjual untuk biaya pergi ke Malang.
Dari informasi yang didapat, menurut Sogi, kebanyakan warga yang ke Malang hanya bilang hendak menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di daerah Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
"Yang jual rumah kami tanya jawabnya seperti itu, ke Malang untuk menuntut ilmu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gegara Viral Info Kiamat, Warga Desa Ini Dikabarkan Pindah
-
Situs Kuno di Jalan Tol Malang Pandaan Ternyata dari Era Pra Majapahit
-
Ditemukan! Negeri Kabalan Tempat Tinggal Kaum Elite Era Keemasan Majapahit
-
Nyelonong di Jalan Raya Sendirian, Balita 2 Tahun Tewas Ditabrak Pikap
-
Terungkap! Bagaimana Efek Letusan Gunung Berapi Timbulkan Kiamat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!