Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Azis mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah mencoret 370 warga negara asing atau WNA yang memiliki e-KTP dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pemilu 2019.
Viryan juga menyebutkan, WNA yang dicoret dari DPT Pemilu itu paling banyak berasal dari Jepang.
Menurut dia, 370 orang WNA tersebut merupakan akumulasi dari temuan Ditjen Disdukcapil Kemendagri yang mengungkap ada 103 WNA yang memiliki e-KTP masuk dalam DPT Pemilu.
Kemudian dari hasil penelusuran KPU dari 103 WNA itu, ada 102 orang yang terdaftar di DPT.
"Jadi kita akumulasi, dari 370 (WNA) itu paling banyak dari Jepang," kata Viryan kepada wartawan, Jumat (15/3/2019).
Viryan mengatakan 370 WNA tersebut sudah dicoret. Dia juga memastikan 307 WNA tersebut saat ini sudah tidak terdaftar di DPT Pemilu.
"Insyaallah tidak masuk DPT," ucap dia.
Berita Terkait
-
PDIP ke PSI: Menjelek-jelekkan Partai Lain Tak Dongkrak Elektabilitas
-
TKN Jokowi Minta KPU Perbanyak Iklan Sosialisasi Pemilu di Televisi
-
Zulkifli Hasan: Pemilu Itu Bukan Perang Badar, Bukan Perang Total!
-
KPU Jamin Penghitungan Suara Tak Terganggu Serangan Hacker
-
Jokowi Diprediksi Mampu Merebut Suara Pemilih yang Belum Menentukan Pilihan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum