Suara.com - Hasil survei terbaru Konsep Indonesia (Konsepindo Research and Consulting) menunjukkan masih ada 11,1 persen pemilih belum menentukan pilihannya di Pemilu 2019. Namun, suara itu diprediksi mampu direbut oleh pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Dari hasil survei yang termasuk ke dalam kategori undicided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya, ternyata sebanyak 60,5 persen menyatakan cukup puas dengan kinerja Jokowi selama menjadi pemimpin negara. Ada pun 8 persen undecided voters menyatakan sangat puas, 20 persen kurang puas, 1 persen tidak puas sama sekali, dan 10,5 persen responden memilih untuk tidak tahu atau tidak jawab.
“Dilihat dari profilnya, Jokowi dimungkinkan akan mendapatkan suara dari pemilih yang belum memutuskan, karena setelah didalami tidak ada resistensi yang berarti dari kelompok ini," kata Direktur Eksekutif Konsepindo Veri Muhlis Afiruzzaman di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Hal serupa tampak saat responden undecided voters ditanya soal keinginan Jokowi kembali menjabat sebagai presiden RI periode 2019-2024.
Hasilnya, dari 11,1 persen undecided voters ada 18,1 persen responden yang ingin Jokowi kembali menjadi presiden. Sebanyak 10,4 persen menyatakan tidak ingin dan 71,5 persen memilih untuk tidak tahu atau tidak jawab.
Veri menerangkan, prediksi Jokowi - Maruf lebih mampu merebut suara undecided voters itu dikarenakan pilihan partai politik dalam Pemilihan Legislatif 2019. 11,1 persen responden yang termasuk ke dalam undecided voters memilih PKB sebanyak 9,9 persen, PDI Perjuangan 7,4 persen dan PPP sebesar 2,5 persen. Ketiga partai itu merupakan partai pendukung Jokowi - Maruf Amin.
Untuk diketahui, survei itu dilakukan sejak 17 hingga 24 Februari 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Adapun masyarakat yang berpartisipasi pada survei tersebut ialah sebanyak 1.200 responden.
Margin of error survei di atas kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Rocky Gerung: Kartu Prakerja Jokowi Absurd, Tuyul Saja Ogah Cari Dananya
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Kartu Prakerja Jokowi Absurd, Tuyul Saja Ogah Cari Dananya
-
Punya Pasar Ikan Modern, Permintaan Jokowi Dikabulkan Menteri Susi
-
Jokowi Kalah di Pemilih Sarjana, Ace: Deklarasi Alumni Belum Beri Impact
-
Jokowi: Rakyat Ingin Merasakan Indonesia Bebas dari Korupsi
-
Sindir Moeldoko, Ketum PAN: Pemilu Itu Jurdil Bukan Perang Total
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita