Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto akan memberikan saham perusahaannya yang menguasai lahan Hak Guna Usaha (HGU) miliknya kepada negara. Prabowo akan lakukan itu apabila menjadi Presiden ke-8 RI dan mengalahkan Jokowi.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara acara Pembekalan Manggala Relawan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019). Saat itu Prabowo kembali mengungkit soal lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang pernah disinggung oleh Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi saat keduanya menjalani debat capres beberapa waktu lalu.
"Saya sudah katakan di depan TV, saya katakan disaksikan oleh puluhan juta ratusan juta orang bahwa setiap saat negara meminta kembali tanah itu dengan segera saya serahkan kembali," kata Prabowo.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai atas Tanah, yang dapat memiliki HGU adalah Warga Negara Indonesia dan badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia. Prabowo diketahui memiliki lahan HGU di Kalimantan Timur dan Aceh.
Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa dirinya akan mewujudkan pernyataannya tersebut. Akan tetapi bukan lahan HGUnya yang dikembalikan, melainkan saham yang ada di perusahaan yang menguasai lahan HGUnya akan dikembalikan untuk negara.
"Sekarang saya memutuskan paling lambat 10 hari sesudah saya dilantik saham dalam perusahaan saya yang kuasai HGU mayoritasnya akan saya serahkan kepada RI," ujarnya.
"Saya dari sejak umur 18 tahun saya sudah tanda tangan siap mati untuk RI. Jangankan harta, jangankan harta, jiwa raga saya milik bangsa Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Geger Penembakan Masjid, Jokowi Minta WNI di Selandia Baru Waspada
- 
            
              WNI Jadi Korban Penembakan di Masjid, Jokowi Kirim Tim ke Selandia Baru
- 
            
              Romahurmuziy Ditangkap KPK, TKN Puji Pemerintahan Jokowi
- 
            
              Sentilan Andi Arief: Apel Kebangsaan hingga Survei Capres Dibiayai Negara
- 
            
              Habib Bahar Bin Smith Ditahan, Salah Jokowi?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
- 
            
              Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
- 
            
              Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!
- 
            
              Laporan Oxfam: 0,1 Persen Orang Terkaya Dunia Jadi Penyumbang Polusi Terbesar di Bumi
- 
            
              Pengangguran Naik? BPS Umumkan Data Resmi 5 November, Usai Lonjakan PHK!
- 
            
              Geger Wabup Pidie Jaya Ngamuk, Pukul Kepala SPPG di Depan Umum, Begini Kronologinya
- 
            
              Tragedi Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel: Satu Orang Tewas Tertimpa, Mobil Ringsek!
- 
            
              Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, Ini Jawaban Tegas Kepala Otorita
- 
            
              Viral VTuber Sena DPD RI: Klaim Bukan Proyek Resmi, Ini Klarifikasi Lembaga!
- 
            
              Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?