Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengutuk penembakan di masjid di Selandia Baru (New Zealand). Sang presiden menyebut serangan itu sebagai pembantaian yang mengerikan.
"Simpati saya yang paling hangat dan harapan terbaik saya sampaikan kepada orang-orang Selandia Baru setelah pembantaian mengerikan di masjid-masjid. 49 orang tidak bersalah telah mati tanpa alasan, dengan begitu banyak lagi yang terluka parah," cuit Trump di Twitter-nya seperti dilansir dari AFP, Sabtu (16/3/2019).
Dia menyatakan, AS mendukung langkah yang bakal diambil Selandia Baru terhadap pelaku.
"AS mendukung Selandia Baru untuk apa pun yang bisa kita lakukan. Tuhan memberkati semua!" cuitnya lagi.
Sebelum Trump bersuara, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders sudah menyampaikan ucapan duka cita terkait peristiwa berdarah itu. Dia mengatakan, AS berdiri bersama dengan warga Selandia Baru terkait kejadian ini.
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang Selandia Baru dan pemerintah mereka terhadap tindakan kebencian yang keji ini," ujar Sarah.
"Amerika Serikat mengutuk keras serangan di Christchurch. Pikiran dan doa kami bersama para korban dan keluarga mereka," tambahnya.
Reuters melaporkan pada Jumat (15/3/2019), Komisioner Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, dalam konferensi pers menyebut korban tewas dalam serangan teroris itu mencapai 49 orang. Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern telah menyebut penembakan brutal ini sebagai 'serangan teroris' dan menjadi hari terburuk di Selandia Baru.
Bush menjelaskan, 41 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Deans Ave. Kemudian tujuh orang lainnya tewas di sebuah masjid di pinggiran Linwood dan satu orang tewas saat dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Solidaritas Christchurch, JPO Gelora Bung Karno Berwarna Merah Putih Biru
Berita Terkait
-
Kondisi WNI Korban Penembakan Teroris di Selandia Baru Semakin Membaik
-
Top 3: Batal Bulan Madu karena Teror, Artis Ogah Ambil Pacar Orang
-
WNI Asal Sumbar Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru Kritis
-
Duka Jokowi Hingga Rossa Untuk Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru
-
Penembakan Jemaah Masjid di Selandia Baru Dirancang untuk Jadi Viral
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka