Suara.com - Sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00 Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda ditutup sementara. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyatakan, penutupan tersebut lantaran adanya kegiatan perbaikan runway yang rusak di bandara tersebut.
Keputusan ini berdasarkan NOTAM yang dikeluarkan AirNAV Indonesia Nomor NOTAM : C2214/19 NOTAMN (Close Runway).
“Kondisi saat ini, operasional penerbangan di Bandar Udara APT Pranoto kami hentikan sementara, kami juga berkoordinasi dengan airlines dan Pemda setempat, keputusan ini diambil untuk keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Polana di Jakarta.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, “Penutupan ini telah kami koordinasikan juga dengan pihak airlines untuk menyampaikan hal tersebut kepada penumpang ,” kata Dodi di Samarinda.
Polana juga mengingatkan kepada operator penerbangan dan pengelola bandara untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di sisi lain, Polana juga meminta penumpang untuk sabar dan maklum jika penerbangan ditunda akibat perbaikan runway, karena faktor keselamatan adalah yang utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum