Suara.com - Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal lebih unggul saat melawan pesaingnya, Maruf Amin di debat ketiga Pilpres yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019) malam nanti. Alasannya, AHY menganggap Sandiaga lebih menguasi tema debat ketimbang Ma'ruf Amin.
"Secara umum nanti malam kan tentang pendidikan, kesehatan ketenagakerjaan dan sosial budaya. Itu empat isu utama, isu sentral yang penting sekali. Mas Sandi juga sangat piawai dan sangat sering membicarakannya," tutur AHY seperti dikutip Covesia.com--jaringan Suara.com.
Dia mengatakan Indonesia harus memiliki keseimbangan antara pembangunan bukan hanya yang secara fisik seperti infrastruktur, tapi juga pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Materi debat malam nanti sangat terkait dengan pembangunan SDM. Pendidikan yang menginginkan masyarakat terutama anak - anak muda kita semakin memiliki wawasan, daya intelektual, karakter, juga yang sangat Pancasilais dan membumi di Tanah Air ini," kata dia.
"Kemudian kesehatan kita ingin keluarga yang berkualitas hidupnya, perempuan, kaum ibu dan anak-anak terutama," sambungnya.
Kemudian untuk masalah pekerjaan, AHY sangat kagum dengan Sandiaga yang menurutnya sangat piawai untuk bisa mengajak masyarakat terutama anak - anak muda untuk semakin mengembangkan jiwa kewirausahaan yang kurang saat ini.
Dan terkait sosial budaya dengah masalah polarisasi negeri hal itu menurutnya harus menjadi konsentrasi semua pihak, jangan sampai hanya karena pemilu yang sifatnya sesaat, kemudian perpecahan akan berdampak permanen, hal ini harus dicegah.
Sementara itu, Sandiaga mengatakan banyak sekali masukan dari AHY. "Jadi kita bertukar pikiran, ada masukan untuk sesi diskusi malam ini yang dipadu tadi bagaimana kesehatan mesti dijaga sebagai bagian dari langkah pengurangan biaya kesehatan," ujar Sandiaga.
Adapun poin penting yang akan ditampilkan dalam debat terutama buat anak - anak muda yang harus mengambil peran yang sentral. Salah satu pesan untuk pendidikan adalah bagaimana membangun daya saing bangsa.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Pak Prabowo Tak Bisa Datang karena Kehabisan Karcis
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Pak Prabowo Tak Bisa Datang karena Kehabisan Karcis
-
Maruf Amin dan Sandiaga Sudah Tiba di Lokasi Debat
-
Fakta Menarik Debat Ketiga Pilpres 2019, Ma'ruf Amin vs Sandiaga Uno
-
Hadiri Debat Ketiga, Habiburokhman: Siapa Tahu Bisa Ketemu Romahurmuziy
-
Jelang Debat Pilpres Ketiga, Sandiaga Uno Didoakan Guru Ma'ruf Amin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting