Suara.com - Makam Raja Imogiri Yogyakarta longsor, warga terdampak longsor di Komplek Makam Raja Mataram, Imogiri, Bantul, kini telah dievakuasi. Area tersebut kini steril dari permukiman warga.
Hanya ada dua kepala keluarga (KK) yang lokasinya berada di area longsor. Warga lain masih berada dalam jarak yang aman sehingga belum perlu dievakuasi.
"Langkah pertama warga mengungsi. Kita evakuasi. Kita proteksi untuk area mana," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi di Kantor Gubernur DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (19/03/2019).
Area yang longsor berada di sisi barat komplek bangunan makam paling timur. Lebar area yang longsor diperkirakan mencapai 45 meter dengan kedalaman 100 meter.
Untuk sementara, area tersebut akan ditutup terpal untuk melindungi tanah yang labil dari air hujan. Namun, hingga hari ini pemasangan terpal belum dapat dilakukan. Selain karena terlalu tegak dan curam, tanah yang masih labil dikhawatirkan akan membahayakan para petugas.
Ada pula alternatif solusi untuk menyemprotkan semen dengan teknologi cement sprayer. Namun, cara ini dikhawatirkan akan membuat ambrol karena tanah yang labil terikat dengan semen.
Gatot menambahkan, hingga saat ini belum ada permintaan dari warga untuk relokasi. Namun, melihat situasi yang ada, relokasi perlu dilakukan untuk rumah dua KK yang saat ini diungsikan.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Imogiri Terkencala Hujan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045