Suara.com - Penumpang MRT keluhkan sinyal posel mati di stasiun bawah tanah MRT, bahkan internet juga hilang. Transportasi baru di Jakarta, Moda Raya Terpadu atau MRT mendapatkan beberapa keluhan dari penumpang yang mengikuti uji coba publik yang digelar pada 13-23 Maret 2019.
Salah satu penumpang, David (26) mengatakan ketika memasuki stasiun bawah tanah di Bundaran Hotel Indonesia, sinyal internet tidak bisa ditangkap oleh gawainya.
Seperti diketahui, MRT memiliki 11 stasiun transit, jalur dari Senayan - Bundaran HI melewati jalur bawah tanah sementara Senayan - Lebak Bulus naik melewati jalur atas.
MRT Jakarta akan segera beroperasi pasa akhir bulan Maret 2019. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan transportasi baru Ibu Kota ini pada 24 Maret 2019.
Berikut 4 fakta sinyal ponsel mati di stasiun bawah tanah MRT Jakarta:
1. Belum semua sinyal operator masuk ke Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ikut bersuara soal tak adanya sinyal telekomunikasi di Stasiun Bawah Tanah transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Menurut Rudiantara, saat ini memang belum semua sinyal operator yang masuk ke Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta.
"Memang ada yang sudah masuk sampai underground tapi memang belum semua operator," kata Rudiantara saat ditemui di Stasiun Bundaran HI MRT Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Pria yang akrab disapa Chief RA itu menuturkan, sebenarnya masuknya sinyal operator ke Stasiun MRT Jakarat merupakan proses bisnis. Artinya, pihak pengelola PT MRT Jakarta terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk menyediakan sinyal di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta.
Baca Juga: Dana Terbatas, Anies Pastikan Tarif MRT Jakarta Tak Bisa Gratis
2. Hanya Telkomsel yang kuat
Penelusuran Suara.com, hanya Telkomsel yang sinyal telekomunikasinya kuat, tetapi operator lain seperti Indosat dan XL mengalami gangguan, bahkan tidak terjangkau sinyal saat berada di Stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta.
Berita Terkait
-
MRT Beroperasi, Sri Mulyani Sebut Indonesia Seperti Negara Maju
-
Sinyal Hilang di Stasiun Bawah Tanah MRT, Ini Kata Menkominfo
-
Anies Minta DPRD Jakarta Segera Ketok Palu Tarif MRT
-
Penumpang MRT Keluhkan Sinyal Internet Hilang di Stasiun Bawah Tanah
-
Warga Mendadak Teriak saat Jokowi, Anies dan Para Menteri Jajal MRT
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar
-
Kejagung Telah Periksa Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Pajak 20162020
-
Kejagung Telah Periksa Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Pajak 20162020
-
Mendagri Dorong Daerah Kelola Sarpras Olahraga secara Profesional
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
DPR Beri Lampu Hijau: Menteri PU dan Basarnas Silakan Pakai Dana Darurat untuk Bencana Sumatera