Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menampik adanya kecenderungan penurunan elektabilitas Pasangan Capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf seperti ditunjukkan oleh hasil survei Tim Litbang Kompas.
"Seluruh lembaga survei kan telah memberikan preferensi kemenangan bagi Pak Jokowi dan KH Maruf Amin," ujar Hasto di sela kegiatan ziarah ke Makam Bung Karno mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (20/3/2019).
Hasto juga menisbikan signifikansi dari pergerakan arah swing voters dalam memengaruhi hasil dari rivalitas Pilpres 2019.
"Dan kecenderungan swing voters kalau kita ekstrapolasikan tidak banyak mempengaruhi hasil ke depan," tegasnya.
Menurut Hasto, kemenangan pasangan Jokowi - Maruf sudah di depan mata, meskipun telah melalui gempuran sengit dari tim BPN Prabowo - Sandi yang telah menggunakan isu-isu yang sangat sensitif termasuk isu agama.
Karenanya, lanjut Hasto, kelak setelah pasangan Jokowi - Maruf berhasil memenangi Pilpres 2019, maka hal yang pertama dilakukan adalah melakukan rekonsiliasi dengan mengedepankan persatuan nasional.
Untuk diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden periode Maret 2019. Hasilnya, Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mulai mengejar elektabilitas Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin pada bulan Maret sebesar 49,2 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga 37,4 persen. Adapun responden yang memilih untuk merahasiakannya sebesar 37,4 persen.
Jika dibandingkan dengan hasil survei litbang Kompas yang dilakukan pada Oktober 2019, perubahan terjadi pada elektabilitas keduanya. Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 52,6 persen yang artinya, elektabilitas keduanya turun 3,4 persen.
Baca Juga: Canggihnya Bus TransJakarta Listrik, Daya Tahan Baterai Sampai 300 Km
Kenaikan justru terjadi pada elektabilitas Prabowo - Sandiaga. Pada Oktober, elektabilitas keduanya sebesar 32,7 persen yang artinya Prabowo - Sandiaga mendapatkan tambahan sebesar 4,8 persen. Pada Oktober 2019, responden yang memilih untuk merahasiakan jawabannya sebesar 14,7 persen.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Hasto Klaim Gelar Bapak Pembangunan Desa Jokowi Murni Aspirasi dari Bawah
-
Kubu Jokowi Sebut OK OCE Program Gagal, Ketumnya Tak Terima
-
Debat Cawapres Usai, Kubu TKN Mengaku Sangat Puas
-
Dinilai Hina Pahlawan Agus Salim, PDIP Minta Rocky Gerung Lepas Status WNI
-
Tanggapi Hasto, Cinta Laura Dikuliahi Admin Akun Partai Gerindra
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum