Suara.com - Tiga kakak beradik dan satu pamannya di India ditangkap aparat kepolisian, karena memerkosa gadis adik bungsu mereka yang berusia 12 tahun.
Tak hanya memerkosa, seperti diberitakan Hindustan Times, Rabu (20/3/2019), keempat lelaki tersebut membunuh serta memenggal kepala sang adik.
Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Safar, Madhya Pradesh, India. Kekinian, tiga dari empat pelaku sudah tertangkap. Sementara satu pelaku masih buron.
”Salah satu tersangka adalah anak di bawah umur,” demikian keterangan resmi polisi.
Gadis yang masih duduk pada bangku kelas 6 tersebut dilaporkan hilang pada hari Rabu (13/3) pekan lalu.
Selang sehari, Kamis (14/3), gadis itu ditemukan sudah meninggal dunia dengan kepala terpenggela di ladang pertanian luar desa Berkhedi.
Polisi yang kebingungan mengadakan sayembara bagi siapa pun pemberi informasi terkait pembunuhan itu bakal diberi hadiah uang tunai.
”Melalui sayembara itu ada informan yang mengetahui jejak pembunuh. Pelakunya adalah tiga kakak korban dan pamannya,” kata Kepala Polisi Sagar, Amit Sanghi.
Ia menjelaskan, bibi korban ternyata mengetahui hal tersebut. Tapi sang bibi—istri paman yang ikut memerkosa korban—memberikan keterangan bohong kepada polisi dengan menuduh tetangganya.
Baca Juga: Kepergok Bobol Kotak Amal Masjid, ABG Ini Nyaris Dibakar Warga
Polisi lantas meminta keterangan tetangga yang disebut oleh bibi korban. Tapi, dari keterangan tetangga itulah, polisi mendapat titik terang bahwa kakak lelaki korban yang berusia 20 tahun mungkin terlibat.
”Kakak korban yang berusia 20 tahun itu tak terlihat sejak penemuan jasad. Melarikan diri. Ketika kami bertanya kepada kakak korban yang lebih muda, berusia 19 tahun, dia mengakui kejahatan itu,” kata Sanghi.
Sang kakak mengakui, mereka membunuh dan memenggal kepala adik bungsu karena mengancam melapor polisi atas pemerkosaan tersebut.
“Korban diperkosa ketiga kakaknya. Saat hal itu terjadi, paman mereka datang memergoki. Awalnya dia memarahi ketiga keponakannya, tapi setelahnya ia ikut memperkosa.”
Berita Terkait
-
Ekspansi Tesla di Asia: Setelah China, Terbitlah India
-
Santroni dan Bekap Wanita Selesai Mandi, Yudha Diamuk Warga sampai Tewas
-
Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib
-
Terciduk Uji Jalan, Peluncuran Suzuki Ertiga Diesel Tunggu Waktu
-
Kota di India Ini Larang Warganya Bermain PUBG Mobile
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an