Suara.com - Pemuda berusia 19 tahun di Golo Tango, Desa Benteng Wunis, Kecamatan pocoranaka Timur, Manggarai Timur, NTT, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, Benedita Sil.
Kapolres Manggarai Ajun Komisaris Besar Cliffry Steani Lapian mengungkapkan, pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu (17/3).
“Ketika kami ke lokasi kejadian, pelaku sudah diamankan warga, yakni diikat di rumah kepala desa,” kata Lapian dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/3/2019).
Ia mengatakan, lokasi pembunuhan itu adalah rumah milik salah satu anak korban bernama Lasarus Hamin.
Pada lokasi perkara, ditemukan bukti kayu balok sepanjang 40 sentimeter yang dipakai pelaku untuk memukul kepala ibunya hingga tewas.
“Pelaku bernama Hendrikus Mogol sudah kami tahan di mapolres untuk diperiksa secara intensif,” tuturnya.
Pelaku tak bisa menjawab secara jelas pertanyaan-pertanyaan penyidik. Ia kerap berbicara melantur. Pelaku juga sempat mengatakan, membunuh ibu karena diminta makhluk gaib yang menyerupai perempuan tua.
Perempuan tua itu, kata pelaku, menyuruhkanya membunuh Benedita memakai kayu dan aki bekas.
Baca Juga: Terlibat Kasus Skimming, Kerabat Prabowo Simpan Mesin ATM di Apartemen
Berita Terkait
-
3 Bencana di NTT, Pemerintah Sampaikan Dukacita dan Beri Bantuan
-
Ketua DPR Sebut Siti Aisyah Bebas karena Diplomasi Maksimal Pemerintah
-
Setelah Bebas, Siti Aisyah Bertemu Jokowi di Ruang Kredensia Istana Merdeka
-
Eljon Dibuang ke Kali Cibening, Daeng Jalani Rekonstruksi Pembunuhan
-
Rekonstruksi Mayat Dalam Kantong Plastik di Gudang Arang Bekasi
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur