Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini nilai tukar rupiah akan bergerak stabil. Dasarnya adalah, pergerakan rupiah sejak tanggal 19 Maret 2019 yang menguat 1,05 persen.
Berdasarkan data kurs tengah BI, nilai tukar rupiah memang alami penurunan level sejak 18 Maret di level Rp 14.242.
Tiga hari sebelumnya, 15 Maret, nilai rupiah sempat bertengger padda level Rp 14.310 per USD 1.
Sementara Kamis (21/3)/2019) hari ini, nilai tukar rupiah masih menguat pada level Rp 14.102 per USD 1. Level itu terbilang rendah dibandingkan pergerakan sehari sebelumnya, Rp Rp 14.231 per USD.
"Hingga 19 maret 2019 rupiah menguat 1,05 persen, secara rerata didukung oleh aliran modal asing yang besar ke pasar modal. Investasi protfolio terjadi di Surat Berharga Negara," kata Perry dalam konferensi pers di kompleks perkantoran BI, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Menurut Perry, dengan melihat prospek eksternal yang baik, maka pihaknya melihat ke depan rupiah akan terus bergerak stabil di level Rp 14.000.
"Ke depan, dengan prospek eksternal yang baik nilai tukar rupiah akan bergerak stabil sesuai nilai fundamentalnya, dan sesuai mekanisme pasar," imbuh dia.
Berita Terkait
-
BI Uji Coba Standarisasi Alat Pembayaran Berbasis QR Code
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
-
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Bergerak di Kisaran Rp 14.340 Per Dolar AS
-
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Bergerak ke Level Rp 14.100 Per Dolar AS
-
Investor Asing Makin Naksir Indonesia, Aliran Modal per Februari Rp 63 T
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!