Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap mengawal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMK yang sudah dimulai pada Senin (25/3/2019), hari ini. Bahkan, pemerintah akan mendirikan posko cepat tanggap di setiap kecamatan guna mengantisipasi masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan UNBK di seluruh Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Ratiyono mengatakan pelaksanaan UNBK SMK pada hari pertama relatif tidak terjadi masalah.
"Kami punya server 1.151 dan semua sudah tersinkronisasi dengan baik. Hari ini relatif tidak ada trouble," kata Ratiyono saat dihubungi wartawan.
Dia menjelaskan, posko tersebut siap mengatasi kesalahan teknis selama UN berlangsung. Adapun posko yang disediakan yakni satu posko di Dinas Pendidikan, 11 posko di Suku Dinas Pendidikan, dan sejumlah posko di rayon untuk tingkat kecamatan.
"Kalau pun ada trouble kami siap ada posko di tiap kecamatan, sehingga kalau ada trouble langsung bergerak dengan cepat ke lokasi," jelasnya.
Ratiyono memaparkan UNBK tengah berlangsung di 578 SMK negeri dan swasta di DKI termasuk peserta inklusi yakni murid berkebutuhan khusus misalnya tuna netra yang menggunakan huruf braile.
Untuk kebutuhan listrik Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan PLN untuk menjaga pasokan listrik selama UNBK berlangsung.
Berdasarkan data Disdik DKI, jumlah peserta UNBK seluruh DKI sebanyak 69.407 siswa. Pelaksanaan UNBK tingkat SMK mulai 25-28 Maret 2019. Untuk siswa yang sakit atau beralasan tidak bisa mengikuti UNBK sesuai jadwal akan ada ujian susulan pada 15-16 April 2019.
Untuk diketahui, UNBK tingkat SMA/MA dilaksanakan pada 1,2,4 dan 8 April 2019. Sementara UNBK tingkat SMP/MTs akan dilaksanakan pada 22-25 April nanti.
Baca Juga: Soal Kendaraan Listrik, Begini Kata NGK
Berita Terkait
-
Sebanyak Enam SMK di Bantul Numpang UN di Sekolah Lain
-
Jokowi Klaim Sukses Bangun MRT Bareng Ahok, Pengamat: Jokowi Bohong
-
Toyota Hibahkan Mesin dan Kendaraan R4 Kepada SMK Binaan
-
Bandingkan Harga Tiket MRT Jakarta dengan Negara Lain
-
CEK FAKTA: Sandi Sebut Siswa SMK Mendominasi Pengangguran, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan