Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan yang mengakibatkan biarawati Melinda Zidoni tewas dalam kondisi tanpa busana alias bugil. Diduga pembunuhan itu terjadi saat korban sedang berboncengan dengan seorang bocah perempuan berinisial NP (9) dengan sepeda motor.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Doni Eka Saputra menjelaskan kronologi kasus pembunuhan yang menimpa biarawati Melinda. Menurutnya, peristiwa pemerkosaan itu terjadi saat korban hendak menuju ke pasar pada Senin (25/3/2019) petang.
Dari keterangan saksi, kata dia, aksi pemerkosaan yang berujung pembunuhan itu setelah sepada motor yang dikendarai biarawati Melinda ada batang kayu balok yang melintang di tengah jalan.
"Korban diadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan batang kayu balok. Kemudian korban berhenti," kata Doni melalalui keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Selasa (26/3/2019).
Tak disangka, ternyata balok yang melintang itu ternyata adalah jebakan. Biarawati Melinda lalu dicekik oleh para pelaku. Saat itu, pelaku lalu mengikat korban dengan menggunakan karet bekas ban dan diseret ke kebun kelapa sawit.
Sedangkan, bocah yang bersama Melinda dibuang para pelaku ke semak-semak.
"Diduga sebelum dibunuh, (korban) diperkosa terlebih dahulu," kata dia.
Kasus ini mencuat setelah warga menemukan jasad korban di area PT PSM Divisi III di kawasan Kabupaten OKI, Sumatra Selatan, pagi tadi. Saat ditemukan, korban tewas bersimbah darah dengan kondisi tanpa busana.
Dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan luka memar dan cekikan di leher korban. Luka memar yang ada di sekujur tubuh korban itu diduga kena hantaman balok dari pelaku. Saat ini, polisi masih memburu pelaku dari kasus pembunuhan biarawati tersebut.
Berita Terkait
-
4 Fakta di Balik Pembunuhan Wanita dalam Mobil, Pelaku Berlagak Melayat
-
Outing Perusahaan, 50 Karyawati Spa Terkenal Terekam Bugil
-
Siswi Kelas 6 Diperkosa dan Kepalanya Dipenggal Tiga Kakak serta Paman
-
Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib
-
Ketua DPR Sebut Siti Aisyah Bebas karena Diplomasi Maksimal Pemerintah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta