Suara.com - Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja baru saja melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK yang diwakili oleh Laode M. Syarief di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).
Rahmat mengatakan, menjelang Pemilu 2019, Bawaslu dan KPK berkoordinasi dalam pembahasan politik uang yang bisa saja digunakan oleh para calon anggota legislatif kepada masyarakat.
"Karena tak hanya politik uang tapi juga penggunaan fasilitas pemerintah. Pengunaan fasilitas dana pemerintah kepada calon-calon tertentu para peserta pemilu. Itu menjadi perhatian Bawaslu khususnya dalam permasalahan pemilu 2019 ini," kata Rahmat.
Selanjutnya, pembahasan terkait agar masyarakat dapat mengenali para calon pemimpinnya. Jangan sampai masyarakat memilih tidak sesuai dengan informasi yang diberikan oleh peserta pemilu.
"Kami minta peserta pemilu membuka semua rekam jejak yang bersangkutan dalam pekerjaan dan pengabdian masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengenali siapa para peserta pemilu sehingga bisa dipilih," ujar dia.
Sementara itu, Laode M. Syarief meminta Bawaslu untuk menyampaikan kepada partai politik untuk membuka riwayat hidup para calon peserta Pemilu 2019.
"Semua parpol untuk mengumimkan daftar riwayat hidup dari masing-masing calon. Saya pikir itu juga salah satu kriteria yang dilihat masyarakat kenapa dia tidak ingin buka riwayat hidup dia. Itu saya pikir penting," ujar Laode.
Berita Terkait
-
Wiranto: Ajak Golput Namanya Mengacau, Bisa Kena UU ITE atau KUHP
-
TKN Tanggapi Pernyataan Amien Rais Soal Hotel Borobudur Banyak Jin
-
Wiranto ke TNI, Polri dan Pemda: Jelaskan ke Rakyat Jangan sampai Golput
-
KPK Periksa 3 Direktur di Kasus Suap Air Minum Kementerian PUPR
-
Kasus TPPU Bupati Mojokerto, KPK Sita 3 Mobil Mewah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor