Suara.com - Proyek pembangunan Light Rail Transit atau LRT Jabodebek lintas tiga Cawang - Bekasi Timur disebut telah mencapai 53 persen. Namun pembangunan tersebut masih terkendala pembebasan lahan di daerah Bekasi Timur.
Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, salah satu kendala lambatnya pembangunan proyek LRT adalah sulitnya pembebasan lahan. Untuk di Bekasi Timur, jalur LRT membutuhkan pembebasan lahan sekitar 10 hektare.
"Kendala utama pembebasan lahan di Bekasi Timur kita perlu 10 hektare lahan, di sana untuk saat ini masih proses," ujar Budi Harto di jembatan Long Span JORR, Jumat (29/3/2019).
Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk pembebasan lahan tersebut. Sementara untuk di wilayah lain, seperti di Dukuh Atas adalah kendala waktu kerja yang sempit.
"Dari BPN sudah bekerja sudah banyak persetujuan 10 hektare, separuhnya sudah punya Adhi Karya baru 3 hektare, akhir April selesai. Kendala di Dukuh Atas itu keramaian lalu lintas, kita punya waktu kerja yang cukup sempit dari pukul 23.00 - 04.00," jelasnya.
Diketahui, untuk rute Cawang - Cibubur dengan panjang 14,89 km telah tersambung. Sedangkan progres LRT Jabodebek sudah mencapai 59,64 persen. Untuk lintas satu Cawang-Cibubur sudah mencapai 79,69 persen, lintas dua Cawang, Kuningan dan Dukuh Atas sudah mencapai 47,95 persen.
Sementara itu, Budi Harto menargetkan LRT Jabodebek lintas satu rute Cibubur - Cawang akan dilakukan uji coba trailset pada bulan Juli mendatang.
Berita Terkait
-
Viral Polisi Rebut HP Pengendara, Kasatlantas Bantah Anak Buahnya Pungli
-
Pusingnya Para Wali Kota Hadapi Tukang Ojek Online, Simak Curhatnya
-
Mobilnya Hancur Kecelakaan, Pria ini Tetap Duduk Santai di Kursi Kemudi
-
Perempuan Ini Dobrak Standar Kecantikan di Dunia Modeling
-
Prabowo Kampanye di Bogor, Zulkifli Hasan Minta PAN Coblos Prabowo-Sandiaga
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara