Suara.com - KPU kembali tak menggelar nonton bareng atau nobar di sekitar lokasi Debat Pilpres 2019 jilid 4. Kebijakan tersebut sama dengan debat ketiga sebelumnya.
Jika masyarakat ataupun relawan tetap ingin menikmati nobar debat keempat tentu dipersilahkan. Hanya saja, mulai debat ketiga kemarin, lembaga penyelenggara pemilu itu tak lagi memfasilitasinya.
"Tidak (memfasilitasi nobar). Sejak debat ketiga berdasarkan evaluasi, KPU tidak memfasilitasi nobar debat," ujar Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
"Jadi kelompok masyarakat yang akan melaksanakan nobar debat dipersilahkan. Hanya mulai debat ketiga, keempat ini KPU tidak memfasilitasi kegiatan nobar seperti debat pertama dan kedua," lanjutnya.
Sementara itu, untuk undangan yang hadir dalam debat pilpres 2019 jilid 4 ini, Wahyu merinci jika ada 500 undangan. Di antaranya, 100 undangan untuk TKN dan 100 untuk BPN. Sedangkan undangan KPU RI sejumlah 300 undangan.
Berita Terkait
-
Jelang Debat Pilpres, BPN: Temanya Prabowo Banget
-
Jokowi Jarang Tampil di Forum Internasional Dikritik, Ini Kata Pengamat
-
Debat Pilpres, BPN: Prabowo Punya Formula Khusus Tangkis 'Serangan' Jokowi
-
Hanya Panglima dan Kapolri, KPU Tak Undang Menteri Kabinet di Debat Keempat
-
Jelang Debat Jokowi Vs Prabowo, KPU Gelar Gladi Resik di Hotel Shangri La
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!