Suara.com - Debat antar calon presiden akan diselenggarakan di Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Dalam debat tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian diundang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengungkapkan bahwa pada debat yang berlangsung pada pukul 20.00 WIB nanti, KPU tidak lagi mengundang jajaran menteri Kabinet Kerja. Namun, KPU tidak melarang jika pihak timses masing-masing capres mengundang para menteri.
"Tetapi bukan berarti para menteri tak boleh hadir. Para menteri boleh saja hadir apabila diundang oleh TKN atau BPN. Tapi KPU tak mengundang para menteri," kata Wahyu di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Wahyu menerangkan bahwa dalam debat kali ini, KPU telah mengundang tamu undangan dengan total 500 undangan. 500 undangan itu terbagi menjadi 100 undangan untuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, 100 undangan untuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dan 300 lagi untuk undangan khusus KPU.
Meskipun tidak mengundang para menteri, namun KPU tetap akan mengundang Kapolri dan Panglima TNI. Hal itu dilakukan karena sesuai dengan tema debat. Tema debat yang akan dibahas ialah ideologi, pemerintah, pertahanan/keamanan, dan hubungan internasional.
"Untuk debat keempat KPU akan mengundang panglima TNI dan Kapolri karena temanya relevan yaitu keamanan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Debat Jokowi Vs Prabowo, KPU Gelar Gladi Resik di Hotel Shangri La
-
BPN: Prabowo Akan Yakinkan Indonesia Kembali Jadi Macan Asia di Debat
-
Kapal Sempat Kandas, Logistik Pemilu di Natuna Dinyatakan Masih Aman
-
Kampanye Dulu di Cilegon, Sandiaga Nobar Debat Capres di Jakarta
-
Ada Debat Capres, Ganjar Pastikan Jateng Tetap Laksanakan Earth Hour
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik