Suara.com - Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku geram dengan jika melihat ada praktik serangan fajar yang dilakukan peserta pemilihan umum (pemilu) saat pelaksaan pencoblosan.
Bahkan, Amien Rais mengimbau kepada pihak yang mengetahui adanya serangan fajar untuk berani melaporkannya kepada polisi.
"Kalau adanya serangan fajar ini, anjuran saya agar pelaku ditangkap, diikat dan dipolisikan," kata Amien di Bukittinggi seperti dilansir Covesia-jaringan Suara.com, Sabtu (30/3/2019).
Diketahui, serangan fajar kembali menjadi isu panas jelang Pemilu 2019. Terlebih, isu tersebut semakin nyaring setelah anggota DPR RI Komisi VI Bowo Sidik Pangarso dibekuk penyidik KPK lantaran dengan barang bukti uang suap senilai Rp 8 miliar yang diduga disiapkan untuk melancarkan serangan fajar.
Ia menyebutkan tidak perlu takut adanya serangan fajar, siapapun yang berbuat demikian agar bersama-sama untuk mengadilinya karena serangan fajar itu tentunya menjadi salah satu langkah yang buruk.
"Karena pada dasarnya serangan fajar ini politik yang buruk," sebutnya.
Sementara itu dalam aturannya, setiap peserta pemilu dilarang menjanjikan dan memberikan uang kepada masyarakat dalam berkampanye.
Berita Terkait
-
Konser Pemilu 2019 Rusuh, Satu Pingsan, Dua ABG Diinterogasi Polisi
-
KPK Sebut Rp 8 M Di Kantor PT Inersia Untuk Serangan Fajar Pemilu 2019
-
Din Syamsuddin: Jangan Pertentangkan Pancasila dengan Khilafah
-
Ini Alasan KPK Tak Buka Amplop Bowo Sidik untuk Serangan Fajar di Pemilu
-
Bukan Cuma Bowo, KPK Endus Ada Caleg Lain Siap-siap Lakukan Serangan Fajar
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar