Suara.com - Calon Presiden Jokowi menegaskan bahwa aparat TNI maupun Polri harus dapat menjaga netralitas dalam momen kampanye maupun Pemilihan Umum Presiden 2019. Itu menanggapi penyataan mantan Kapolsek Pasirwangi Ajun Komisaris Sulman Azis atau AKP Sulman Azis soal Kapolres Garut suruh dukung Jokowi di Pilpres 2019.
Sulman Azis yang mengatakan dirinya mendapat arahan oleh Kapolres Kabupaten Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna untuk menggalang dukungan pasangan Jokowi - Maruf Amin pada Pilpres 2019.
"Politik TNI dan Polri itu politik negara jadi harus bisa menjaga netralitas, sudah jelas sekali. Saya pikir tidak perlu diulang-ulang," kata Jokowi di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin (1/4/2019) malam.
"Bukan sekali dua kali saya sampaikan di rapim (rapat pimpinan) TNI/Polri, di rapat-rapat TNI, rapat-rapat polisi, saya sampaikan," tambah Jokowi.
Sulman menuding Budi telah memerintahkan 22 kapolsek di Garut menggiring masyarakat untuk memilih Jokowi pada pemilu presiden. Perintah itu, menurut Sulman, diiringi ancaman kapolsek akan dimutasi bila Jokowi kalah di wilayahnya.
Sulman mengatakan bahwa Kapolres Garut juga memerintahkan pendataan terhadap masyarakat yang memilih Jokowi dan Prabowo. Menurut dia, perintah kedua itu harus disampaikan melalui pesan WhatsApp. Sementara itu, perintah untuk memenangkan Jokowi disampaikan Budi dalam forum yang dihelat di Polres Garut pada bulan Februari 2019.
Namun, pada hari Senin, Budi sudah mendatangi Propam Polda Jawa Barat untuk melakukan klarifikasi.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Trunoyodo Wisnu Andiko menyebut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguno meminta seluruh kapolsek jajarannya untuk melakukan pemetaan yang merupakan dasar dari intelijen.
Budi disebut meminta para kapolsek untuk melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh partai politik, para caleg agar Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai, dan sejuk, apalagi karena jumlah anggota Polri tidak sebanding dengan jumlah masyarakat. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Seruput Kopi Bersama Pengusaha Muda dan Milenial Sulawesi Utara
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Seruput Kopi Bersama Pengusaha Muda dan Milenial Sulawesi Utara
 - 
            
              Korban Banjir Sentani Senang Direlokasi, Tapi Kapan Pindahnya?
 - 
            
              Di Madura, Ma'ruf Bakal Minta Warga Jangan Percaya Isu Jokowi PKI
 - 
            
              Ngaku Diperintah Kapolres Dukung Jokowi, AKP Sulman akan Diperiksa Propam
 - 
            
              Eks Kapolsek Dimutasi karena Prabowo, Demokrat: Kapolri Sedang Berjudi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU