Suara.com - Korban banjir Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua senang akan direlokasi oleh pemerintah. Namun mereka mempertanyakan waktu relokasinya karena mereka sudah lama berada di pengungsian.
Sebelumnya Presiden Jokowi sudah janji akan merelokasi dan membuatkan rumah untuk mereka.
"Saya sangat senang dengan pernyataan Pak Jokowi," kata Audy Rempengan, salah satu warga korban banjir bandang di BTN Gajah Mada, Kelurahan Dobonsolo, Kabupaten Jayapura, Senin (1/4/2019).
"Menurut saya inilah yang kami tunggu. Tapi setelah dinyatakan relokasi, kapan realisasinya," tambah dia.
Sementara itu, Dike Demianus warga BTN Nauli, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura mengaku dari ratusan rumah yang ada di kompleks tersebut 70 hingga 80 di antaranya hancur diterjang banjir bandang.
"Kami di BTN Nauli juga paling kena dampak banjir bandang sekitar 70 hingga 80-an rumah, kami juga direlokasi yah," ujarnya dengan berharap.
Sedangkan, Aman Hasibuan berharap agar ada normalisasi kali atau sungai yang ada di sekitar BTN Sosial termasuk ada perhatian untuk pembersihan pasir setingga pinggang orang dewasa di sejumlah gang dan perumahan
"Jangan direlokasi kalau kami di BTN Sosial, tapi dibersihkan pasir sisa banjir dan perbaiki fasilitas umum lainnya," katanya.
Dalam kunjungan ke GOR Toware, Distrik Waibu, Presiden Jokowi menyebutkan tempat tinggal para pengungsi harus direlokasi. Menurut dia, relokasi tersebut harus diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten yang berhubungan langsung dengan persoalan tersebut.
Baca Juga: Kemlu Jawab Tudingan Rizieq Shihab Soal Kampanye Jokowi di Arab Saudi
"Tapi saya ingin agar secepatnya, penetapatan lokasi agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian dan dimana agar segera rumah-rumah itu dibangun," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Madura, Ma'ruf Bakal Minta Warga Jangan Percaya Isu Jokowi PKI
-
Korban Banjir Bandang Sentani Akan Direlokasi, Dikasih Rumah Baru
-
Kunjungi Papua, Mobil Jokowi Berhenti di Tengah Jalan
-
Momen Kocak Arief Poyuono dan Adian Napitupulu: Jadi Ini Salah Siapa?
-
Tiba di Sentani, Jokowi Langsung Dapat Paparan Banjir dari Gubernur Papua
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang