Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan keluarga almarhum Naufal Rosyid, petugas pasukan oranye yang menjadi korban tabrak lari hingga saat ini masih mengalami trauma. Hal ini disampaikan Anies saat mengundang keluarga almarhum Naufal ke Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Ibunda Naufal, Ely Hamaliah yang hadir ke Balai Kota bersama Ayah dan Adik Naufal sekitar pukul 08.30 WIB langsung disambut oleh Anies bersama Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Krishna Syarif.
Anies mengungkapkan, saat ini kondisi Ely masih mengalami trauma atas kematian putranya sehingga tidak bisa memberikan keterangan.
"Ibu dan bapak tidak dalam posisi berbicara dan kita semua memahami pada fase ini kita menyaksikan seorang ibu dan bapak sangat tabah," kata Anies seusai menyambut Keluarga Naufal.
Pemprov DKI melalui BPJSTK memberikan uang santunan sebesar Rp 196 juta atau 48 kali gaji Naufal kepada Ibundanya, Ely Hamaliah.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta seluruh instansi baik pemerintah dan swasta rajin membayar iuran BPJS, sehingga jika ada kejadian serupa dana santunan bisa langsung dicairkan.
"Dengan cara salah satunya adalah iuran BPJS Ketenagakerjaan. Kalau ada kecelakaan pengobatannya ditanggung, bila sampai ada kejadian yang fatal maka keluarga yang ditinggalkan memiliki jaminan untuk bisa berlangsung hidup," jelas Anies.
Seperti diberitakan sebelumnya, Naufal (24) meninggal dunia saat sedang bertugas membersihkan jalandi bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3/2019).
Dia ditabrak lari oleh pemotor sekitar pukul 05.30 WIB, Naufal sempat dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong hingga Minggu (31/3/2019) ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga: Sambil Dagang Lalapan, Sejoli Ini Edarkan Sabu-sabu Dikemas dalam Pot Bunga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana