Suara.com - Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika, mengumumkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada 28 April 2019.
Abdelaziz sudah dua dekade terakhir menjadi Presiden Aljazair dan kekinian tengah diterpa gelombang demonstasi massa besar-besaran untuk menuntutnya mundur.
Aksi massa menuntut Abdelaziz mundur mulai terjadi sejak akhir Februari, setelah ia menyatakan niat untuk kembali mengikuti pemilihan presiden kelima.
Setelah diterpa aksi massa, satu per satu pejabat sipil dan militer loyalisnya balik badan, meninggalkan pemerintahan.
Bouteflika, yang berusia 82 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang buruk, baru-baru ini kehilangan dukungan dari sekutunya sendiri.
Pekan lalu, sekutu koalisi partai yang berkuasa di Aljazair menyerukannya untuk mengundurkan diri. Jenderal-jenderal militer juga sudah menyatakan Abdelaziz tak lagi layak menjabat.
Kepala angkatan bersenjata Letnan Jenderal Ahmed Gaïd Salah mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa (2/4), bahwa parlemen negara itu harus menolak keikutsertaan Abdelaziz dalam pilpres.
“Parlemen harus mengajukan pasal 102 konstitusi, sehingga Abdelaziz tak layak untuk memerintah karena kesehatannya memburuk,” katanya.
Abdelaziz sendiri, dalam pidato singkat, mengatakan “Saya akan meletakkan jabatan akhir bulan April ini. Sementara ini, saya akan mengambil langkah-langka untuk memastikan lembaga-lembaga negara terus berfungsi selama masa transisi".
Baca Juga: Ketua TKN Yakin Kasus AKP Sulman Tak Pengaruhi Suara Jokowi - Ma'ruf Amin
Tidak jelas siapa yang akan menggantikannya, meskipun konstitusi Aljazair meminta ketua majelis tinggi parlemen untuk bertindak sebagai pemimpin sementara hingga 90 hari setelah Abdelaziz mundur dan digelar pilpres.
Untuk diketahui, Abdelaziz sudah menggunakan kursi roda dan jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada tahun 2013.
Rakyat Aljazair sendiri mengakui belum puas terhadap pernyataan Abdelaziz yang bakal mengundurkan diri. Mereka meminta semua anggota rezim Abdelaziz untuk turun.
"Kami akan terus berdemonstrasi hingga rezim Abdelaziz benar-benar meninggalkan pemerintahan. Bukan hanya Abdelaziz, tapi semua kroni-kroninya. Rezim korup ini harus musnah,” kata gerakan protes Mouwatana dalam sebuah pernyataan berjudul "Mereka kalah, tapi kami belum menang."
Berita Terkait
-
Lagi, Ratusan Ribu Warga Aljazair Turun ke Jalan Desak Presiden Mundur
-
Presiden Bouteflika Batal Maju Pemilu, Warga Aljazair Langsung Berpesta
-
Ditentang Ribuan Warganya, Presiden Aljazair Batal Maju di Pilpres 2019
-
Demonstrasi Meluas, Ribuan Warga Aljazair Tuntut Presiden Bouteflika Mundur
-
Presiden Aljazair Ngotot Calonkan Diri untuk Masa Jabatan Kelima
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!