Suara.com - Ratusan ribu pengunjuk rasa berpawai di Aljier pada Jumat keenam berturut-turut guna menuntut pengunduran Presiden Abdelaziz Bouteflika beberapa hari setelah militer negara itu menyeru agar dia mengundurkan diri.
Sejumlah pengunjuk rasa yang berjoget membunyikan klakson dan meneriakkan slogan-slogan kebebasan selain menyeru seluruh elit politik untuk lengser, dengan menyatakan bahwa sementara mereka menentang Bouteflika, mereka juga menolak campur tangan militer dalam kehidupan politik sipil.
"Tekanan-tekanan jalanan akan terus berlanjut sampai sistem itu tak lagi dipakai," kata Mohamed Djemai (25) seperti dilansir dari Reuters.
Sementara ratusan polisi antihuru-hara berjaga-jaga dan helikopter-helikopter terbang di atas mereka.
"Kami hanya punya satu kata hari ini, seluruh geng harus segera pergi, permainan sudah tamat", kata Ali, seorang pedagang, sementara para pengunjuk rasa lain meneriakkan "rakyat ingin kejatuhan rezim itu."
Di tengah-tengah aksi protes itu, keluarga-keluarga yang berdiri di balkon di atas jalan-jalan menyambut gembira peserta pawai, yang membagi kurma dan air dan membawa es krim dari penjual-penjual di tepi jalan.
Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Ahmed Gaed Salah, pada Selasa meminta dewan konstitusi membuat undang-undang sebagai landasan apakah presiden yang sudah berusia 82 tahun dan sakit-sakitan itu masih layak duduk di kursi kekuasaan.
Langkah itu menambah tekanan terhadap Bouteflika, yang telah gagal menenangkan rakyat Aljazair dengan membatalkan keputusan berkuasa lagi untuk masa jabatan kelima.
Para sekutu kunci telah meninggalkan presiden itu, yang sudah jarang tampil di depan umum sejak menderita stroke tahun 2013 dan sekarang menghadapi krisis paling terbesar dari kekuasaannya yang berlangsung 20 tahun.
Baca Juga: Kampanye di Serang, Sandiaga Janji Hapus Sistem Outsourcing
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Bouteflika Batal Maju Pemilu, Warga Aljazair Langsung Berpesta
-
Ditentang Ribuan Warganya, Presiden Aljazair Batal Maju di Pilpres 2019
-
Demonstrasi Meluas, Ribuan Warga Aljazair Tuntut Presiden Bouteflika Mundur
-
Presiden Aljazair Ngotot Calonkan Diri untuk Masa Jabatan Kelima
-
20 Tahun Berkuasa, Ribuan Warga Tuntut Presiden Aljazair Mundur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama