Suara.com - Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Captain Rama Noya menanggapi klaim dari Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Suhud Alynudin yang menyatakan pilot pesawat carter yang ditumpangi Prabowo mendapat tekanan untuk menggagalkan penerbangan.
Rama membantah klaim Alynudin dan menyatakan hal tersebut tidak mungkin terjadi. Menurutnya, seorang pilot dalam suatu penerbangan adalah komandan yang memegang kendali di pesawat.
"Di dunia penerbangan pilot suatu penerbangan itu adalah commander, commander itu dia harusnya komandannya. Jadi siapapun yang ada di dalam situ maka pilotnya adalah komandannya, mau presiden, pilotnya tetap komandannya di situ," kata Rama saat dihubungi Suara.com, Jumat (5/4/2019).
Selain itu, lanjut Rama, seluruh penerbangan sudah terjadwal dengan rapi dan harus diikuti oleh pilot.
Maka, tidak mungkin seorang pilot berbuat di luar dari aturan penerbangan yang ada, terlebih di wilayah dengan rute penerbangan yang padat seperti di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
"Jadi pilotnya akan tunduk kepada aturan dari penerbangan tersebut, namanya slot time, kapan dia harus take off, kapan dia boleh mundur itu ada," ujar Rama.
Rama kembali menegaskan bahwa pilot bersifat profesional dan hanya taat pada aturan penerbangan.
Ia pun mempertanyakan pernyataan Suhud yang mengklaim pilot yang ditumpangi Prabowo mendapat tekanan dari pihak tertentu.
"Nggak mungkin [ditekan], [taat] aturan penerbangan ya betul gak ada urusannya dengan itu. Mungkin beliau belum mengetahui aturan penerbangan seperti apa, mungkin loh ya. Tapi memang di penerbangan semua sudah diatur dengan rapi," kata Rama.
Baca Juga: Super Gemas, Lelaki Ini Keliling Dunia Naik Sepeda Ditemani Seekor Kucing
Diketahui, baru-baru ini Letjen TNI (Purn) Johannes Surya Prabowo menyebut pesawat Prabowo Subianto batal terbang menuju Purwokerto pada 1 April 2019. Hal itu lantaran ada tiga jet tempur milik TNI AU di ujung landasan pacu.
Namun, cuitan JS Prabowo itu telah diklarifikasi TNI AU melalui akun Twitter resmi @_TNIAU, Rabu (3/4/2019). TNI AU menegaskan tak ada pesawat tempur yang menghalangi keberangkatan pesawat 9H-NYC yang ditumpangi Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma.
Meskipun sudah ada klarifikasi, namun Suhud mengatakan hal lain. Menurut informasi yang diterima pihaknya, pengelola pesawat carter yang digunakan Prabowo untuk berkampanye mendapatkan tekanan dari pihak tertentu agar gagal terbang.
"Pengelola pesawat carter ditekan pihak tertentu sehingga membatalkan sewa pesawat, serta kesulitan mencari tempat mendarat. Akibatnya beberapa kegiatan kampanye Pak Prabowo tertunda dan bahkan ada yang dibatalkan," ujarnya
Berita Terkait
-
BPN Sebut Tindakan Luhut Berikan Amplop ke Kiai Hal Wajar, Asal.....
-
Soal Video Amplop Luhut, BPN ke Bawaslu : Coba Kita Dilaporin, Cepat Itu
-
Sebut Rizieq Berbohong Lewat Bukti Chat WA, BPN: Yusril Tak Punya Etika
-
Cuitan TNI AU Ini Sindir Jomblo, Ditujukan ke Prabowo?
-
Diisukan Tiga Jet Tempur Halangi Pesawat Prabowo, Ini Penjelasan TNI AU
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari