Suara.com - Kementerian Perhubungan RI akhirnya menggandeng pihak swasta untuk membangun moda transportasi. Selama ini, pembangunan transportasi selalu menggunakan APBN.
Kali Ini, Kemenhub bersama PT Celebes Railway Indonesia (CRI) bakal membangun jalur kereta api di Sulawesi dengan rute Makassar – Parepare sepanjang 15 Kilometer. Pembiayaan proyek itu bakal menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Melalui skema ini, PT CRI akan membangun kereta api rute tersebut dengan biaya investasi sekitar Rp 2,1 triliun.
Rinciannya, Rp 1 triliun untuk belanja modal dan Rp 1,1 triliun biaya pengoperasian dan perawatan prasarana. Investasi tersebut bakal dikeluarkan oleh CRI dengan imbalan konsesi dari pemerintah selama 15 tahun.
"Bagi Kemenhub memang ini kali pertama (menggunakan skema KPBU)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara penandatangan kerja sama proyek KA Makassar - Parepare di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Menurut Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini, dengan skema KPBU, Kemenhub bisa memaksimalkan dana APBN untuk membangun prasarana transportasi lain seperti bandara di pelosok daerah.
"Kami juga memastikan proyek itu (skema KPBU) ini selesai. Tidak ada lagi proyek mangkrak. Bisa dipastikan ini proyek terukur. Bisa dipastikan usaha ini bisa berjalan dengan baik," tutur dia.
Dalam hal ini, Budi Karya juga menggandeng PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) untuk menjamin sebagian dana pengembalian investasi dari pemerintah ke pihak swasta tersebut.
Untuk diketahui, nantinya PT CRI akan membangun prasarana KA (jalur dan fasilitas operasi) menuju kawasan industri Pabrik Semen Bosowa sepanjang 6,63 Km, dan kawasan industri Pabrik Semen Tonasa sepanjang 8,85 Km.
Baca Juga: Groundbreaking Proyek Bandara Soetta, Menteri BUMN Merasa Bangga
Sementara itu, saat ini pemerintah masih terus bekerja menyelesaikan pembangunan Jalur KA Makassar – Parepare pada segmen Barru – Palanro sepanjang 44 Km. Diharapkan pada tahun 2019 ini sudah selesai dan beroperasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik