Suara.com - Didukung Komunitas Pendukung LGBT, Sandiaga: Belum di-Briefing
Kelompok minoritas LGBT bernama Komunitas Rainbow mendeklarasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Namun, Cawapres Sandiaga Uno belum mau menanggapi deklarasi dukungan dari kelompok tersebut. Ia mengklaim belum mendapat informasi tersebut.
"Saya belum dapat (informasinya). Nanti di titik berikutnya. Belum dibriefing sama saya," kata Sandiaga seusai kampanye di Lapangan Ki Demang, Wonopawiro, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (05/04/2019).
Sebelumnya, kelompok pendukung LGBT bernama Komunitas Rainbow menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo – Sandiaga. Mereka menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo kurang serius dalam melindungi kaum marjinal.
Deklarasi dukungan digelar secara tertutup di Hotel Zest, Jalan Sukajadi, Bandung, Kamis (04/04/2019). Koordinator Komunitas Rainbow Bandung Keukeu menegaskan, dukungan ini dilakukan sebagai bentuk ekspresi kesetaraan warga negara dalam mendapatkan hak yang sama untuk hidup, berserikat, dan berkumpul, serta melaksanakan aktivitas seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Kekeu menganggap isi dan kandungan Undang-Undang Dasar 1945 seakan tidak berlaku bagi kelompoknya.
Pasalnya berdasarkan penelitian yang ia kutip, tercatat sebanyak 89,3 persen tindak kekerasan sering terjadi terhadap kaum minoritas LGBT.
Rincinya, 79,1 persen dalam bentuk kekerasan psikis; 46,3 persen kekerasan fisik; 26,3 persen kekerasan ekonomi; 45,1 persen kekerasan seksual; dan, 63,3 persen kekerasan budaya.
Baca Juga: Seru, 7 Finalis Miss Popular 2019 Berkunjung ke Suara.com
Pemilu 2019 dianggap momentum untuk mengubah tradisi diskriminasi. Mereka menginginkan Indonesia menjadi rumah aman, nyaman dan berdaulat bagi seluruh rakyatnya seperti yang digaungkan Prabowo – Sandiaga.
Kontributor : Sri Handayani
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Sandiaga: Sri Mulyani Bakal Lebih Cemerlang Kalau Gabung Kami
 - 
            
              Tanggapi Tweet Sandiaga Kuliah di LN, Gus Nadir: Abah Tak Belikan Aku Tiket
 - 
            
              Mengaku Cuma Bawa Tiket Pergi saat Kuliah ke AS, Sandiaga Dinilai Membual?
 - 
            
              Luput dari Sorotan Media Asing, Sisi Lain Hukum Rajam di Brunei
 - 
            
              Soal Hukum Rajam LGBT, Warganet Brunei : Itu Hoaks, Pelintiran Sana Sini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota