Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap hoaks server KPU yang sudah di-seting untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019 tidak masuk akal. Tjahjo mendukung langkah KPU yang langsung lapor Polisi.
"Saya kira itu tuduhan yang tidak masuk akal. Namun saya sangat mengapresiasi langkah KPU yang segera melaporkan ke aparat penegak hukum," kata Tjahjo seusai acara Pengukuhan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) di Jakarta, Sabtu (6/4/2019).
Tjahjo kemudian mengapresiasi langkah cepat KPU melaporkan tuduhan ini ke pihak kepolisian. Ia khawatir jika isu ini dibiarkan lama akan membingungkan dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap KPU.
"Dengan laporan yang cepat ini saya yakin kepolisian dapat segera mengungkap hal ini dan hoaks tidak bisa berkembang lagi," kata dia.
Tjahjo kemudian yakin kalau KPU selaku penyelenggara pemilu tidak berani berpihak kepada salah satu pasangan calon di Pilpres 2019 maupun peserta Pemilu 2019.
"Dan saya yakin KPU tak akan menggadaikan harga dirinya bagi kepentingan seperti itu," jelas Tjahjo.
Lebih jauh Tjahjo mengatakan, ia optimis pelaksanaan pemilihan umum yang akan dilangsungkan serentak pada 17 April ini akan berjalan sukses.
"Dengan keterlibatan KPU, Bawaslu, DKPP, dan juga masyarakat, saya yakin pemilu besok akan berjalan sesuai undang-undang dan sukses," tutupnya. (Antara)
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Atthohiriyah, Ma'ruf Amin: Saya Pernah Belajar di Sini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung