Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo mengajak massa pendukung partainya untuk tidak hanya memenangkan PDI-P melainkan juga memenangkan pasangan Joko Widodo - Maruf Amin di Pemilu 2019.
Tjahjo mengatakan kemenangan PDI-P dan Jokowi - Ma'ruf Amin merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Hak itu dikatakan Tjahjo di hadapan masa pendukung PDI-P di acara kampanye terbuka bertajuk 'Kampanye Kreatif: Festival 01 dan 03' di Plaza Timur, Senayan, Jakarta, Minggu, (31/3/2019).
"Dengan kemenangan PDI-P kita harus memenangkan Pak Jokowi - Ma'ruf nomor satu dan tiga, satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan PDI-P menang, kita akan mengawal pemerintahan Pak Jokowi - Maruf Amin untuk Indonesia Raya, kesejahteraan Indonesia, keadilan dan pemerataan pembangunan. Sanggup?," tanya Tjahjo yang kemudian dijawab sanggup oleh ribuan massa pendukung PDI-P.
Untuk itu, Tjahjo meminta ribuan massa pendukung PDI-P yang hadir untuk tidak golput. Tjahjo meminta agar mereka mengajak seluruh keluarga dan sanak saudaranya untuk memenangkan Jokowi - Maruf Amin dan PDI-P pada pemilu serentak 17 April 2019 nanti.
"Ajak keluarga, tetangga dan lingkungan datang ke TPS (tempat pemungutan suara) gunakan hak pilih memilih paslon 01 dan partai nomor 3, sanggup?" ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Tjahjo juga meminta massa pendukung PDI-P membacakan ikrar, adapun isi ikrar tersebut yakni:
Pertama, kami warga PDI Perjuangan berani menentukan sikap siapa kawan dan siapa lawan kepada perorangan maupun kelompok yang ingin mengganti Pancasila.
Kedua, kami warga PDI Perjuangan berani menentukan sikap, siapa kawan dan siapa lawan. Kita tolak racun demokrasi, yang berupa politik uang, kampanye berujar kebencian, hoaks, kampanye yang berujar SARA, dan kampanye yang berujar fitnah.
Baca Juga: Rayakan Hari Film Nasional, CLC Buka Kisah Kelam Orba Lewat Film Pendek AMD
Ketiga, kami warga PDI Perjuangan mendukunng gotong royong, persatuan dan kesatuan bangsa dengan kemenangan pasangan Pak Jokowi-Maruf dan PDI Perjuangan nomor 3.
Keempat, kami warga PDI Perjuangan siap hadir di TPS tanggal 17 April tidak golput, memenangkan paslon 01 dan memenangkan PDIP nomor tiga.
Demikian ikrar kami warga PDI-P DKI Jakarta bersama seluruh fungsionaris partai dan seluruh caleg partai PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
Djarot Saiful Hidayat Apresiasi Kampanye Bermanfaat bagi Masyarakat
-
Kampanye di Serang, Sandiaga Janji Hapus Sistem Outsourcing
-
Kampanye di Bogor, Prabowo Tak Kenal Gubernur Jawa Barat yang Sekarang
-
Kampanye Terbuka di Stadion Pakansari, Pendukung Prabowo Bawa Anak
-
500 Personel Polisi Jaga Ketat Kampanye Prabowo di Stadion Pakansari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya